Advertisement

Sandiaga Uno Ajak Kaum Milenial Jadi Petani dan Nelayan

Newswire
Selasa, 14 Mei 2019 - 05:57 WIB
Nina Atmasari
Sandiaga Uno Ajak Kaum Milenial Jadi Petani dan Nelayan Sandiaga Uno saat berkunjung ke Pasar Beringharjo, Kamis (30/8/2018). - Harian Jogja/Irwan A. Syambudi

Advertisement

Harianjogja.com, TANGERANG-- Keberlangsungan pangan menjadi perhatian Calon Wakil Presiden, Sandiaga Salahudin Uno. Ia mengajak kaum "milenial" untuk menjadi petani dan nelayan demi ketahanan pangan Indonesia.

"Bayangkan kalau tidak ada lagi anak Indonesia yang menjadi petani atau nelayan, bangsa ini menjadi bangsa konsumsi," katanya di Desa dan kecamatan Kronjo, Kabupaten Tangerang, Banten, Senin (13/5/2019).

Advertisement

Sandiaga mengatakan bahwa bila diperhatikan semakin hari usia petani dan nelayan rata-rata diatas 50 tahun.

Cawapres yang mendampingi Prabowo Subianto itu mengemukakan saat menggelar dialog dengan para perani dan nelayan dalam acara sosialisasi OK OCE Tani.

Dia mengatakan mari bangkitkan "milenial" untuk bekerja di bidang pertanian dan nelayan dengan sistem jaman now, mengunakan teknologi.

Cawapres nomor urut 02 itu pernah bertemu petani "milenial" bernama Rahman di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan.

Bahkan Rahman bersama abang dan adiknya, pria yang belum berumur 30 tahun itu mengelola perusahaan beras dengan produksi 250 ton per hari, mengelola sawah seluas 300 hektare.

Kabupaten Sidrap memang salah satu daerah lumbung pangan, di Sulawesi Selatan penghasil beras terbesar di Indonesia.

Rahman adalah salah satu pengusaha beras yang bekerjasama dengan food station DKI Jakarta untuk memenuhi kebutuhan beras warga ibukota.

Menurut dia, ini merupakan salah program Sandiaga Uno yang dijalankan saat menjabat Wakil Gubernur DKI Jakarta dan pemenuhan janjinya untuk harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau.

"Jadi kalau para 'milenil' ikut bertani dan nelayan, ketahanan pangan kita semakin solid.

Apalagi dengan revolusi industri 4.0 yang bisa menjadi solusi pertanian dan nelayan dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas pangan, " katanya.

Sehingga semboyan OK OCE Tani Nelayan : Mandiri, Jujur Peduli, dan Sejahtera, benar-benar terwujud.

Dalam kesempatan itu Sandi juga berterima kasih kepada warga Kecamatan Kronjo yang pada 17 April 2019 memutuskan untuk melakukan perubahan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Syawalan ke Ponpes dan Panti Asuhan, Pj. Bupati Kulonprogo Salurkan Bantuan

Kulonprogo
| Kamis, 18 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement