Advertisement
Yang Keberatan dengan Hasil Pemilu Diimbau Lakukan Ini
Pekerja memasukkan data ke Sistem Informasi Penghitungan (Situng) DKI Jakarta di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Minggu (21/4/2019). Hasil penghitungan suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2019 yang dimuat dalam Situng milik KPU masih terus bergerak dan ditampilkan dalam portal pemilu2019.kpu.go.id - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pihak-pihak yang keberatan atas hasil Pemilu 2019 diimbau untuk menempuh mekanisme sesuai peraturan dan perundang-undangan.Hal ini disampaikan oleh Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Zulkifli Hasan.
Hal itu disampaikan Zulkifli pada acara Buka Bersama Presiden Joko Widodo serta pejabat tinggi negara dan para pejabat penting lainnya di rumah dinas Ketua MPR, Jumat (10/5/2019).
Advertisement
Menurut Zulkifli, pihak-pihak yang keberatan atas hasil pesta demokrasi itu bisa mengajukan keberatannya setelah 22 Mei atau batas akhir pengumuman hasil real count Pemilu 2019.
Seperti diketahui, Pemilu 2019 meliputi Pilpres dan Pileg.
BACA JUGA
“Kalau ada yang keberatan dengan hasil pemilu, kan juga sudah diatur dalam undang-undang. Ada lewat MK dan lain-lain," ujar Zulkifli.
Pada bagian lain, Ketua Umum DPP PAN itu mengatakan bahwa tujuan acara Buka Bersma itu adalah untuk menunjukkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan Pemilu serentak 17 April 2019 yang lalu.
"Alhamdulillah sudah berjalan lancar. Tentu, pada akhirnya akan ada pemenang," ujar Zulkifli.
Sejumlah tokoh dan pimpinan MPR hadir dalam acara buka bersama tersebut. Mereka di antaranya Wakil Presiden Jusuf Kalla, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Ketua DPD Oesman Sapta Odang dan Wakil Ketua DPD Nono Sampono serta Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak hadir pada acara itu. Demikian juga dengan Wakil Ketua MPR dari Fraksi Gerindra Ahmad Muzani dan Wakil Ketua MPR dari Fraksi PKS Hidayat Nur Wahid, serta Wakil Ketua MPR dari Fraksi PDIP Ahmad Basarah.
Zulkifli mengatakan bahwa Hidayat Nur Wahid dan Ahmad Basarah tidak hadir karena masih rapat bersama partainya. Sementara soal alasan ketidakhadiran Ahmad Muzani, Zulkifli tidak menyebutkannya.
Juga hadir Wakapolri Komjen Ari Dono Sukmanto, Ketua MA Hatta Ali, Ketua MK Anwar Usman, politisi senior Golkar Akbar Tanjung dan Aburizal Bakrie.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Advertisement
Jepang Naikkan Biaya Visa dan Pajak Turis untuk Atasi Overtourism
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com Minggu 21 Desember 2025
- Persib vs Bhayangkara FC: Adu Kuat di GBLA
- Tren AI Dorong Harga Tablet Xiaomi dan Honor Melonjak
- DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Ziarah Bung Karno ke Blitar
- Anak Muda China Viral Pelihara Jamur dari Teh Kemasan
- FBI Ungkap Penipuan AI Deepfake Berkedok Penculikan
- Jack Miller Puji Mesin V4 Yamaha untuk MotoGP 2026
Advertisement
Advertisement





