Advertisement
Jadup Korban Gempa Diberikan Sebelum Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Dana bantuan jaminan hidup untuk korban gempa Sulawesi Tengah akan disalurkan sebelum Hari Raya Idul Fitri, kata Menteri Sosial Agus Gumiwang Kartasasmita usai rapat penanggulangan bencana Sulteng dan NTB di Kantor Wapres Jakarta, Jumat (10/5/2019).
"Surat untuk jaminan hidup baru kami terima 25 April dari Pemda. Jadi sekarang kami kejar, kami kebut untuk melakukan proses validasi. Insyaallah sebelum Lebaran bisa kami salurkan," kata Agus di Kantor Wapres Jakarta.
Advertisement
Data penerima bantuan jaminan hidup, yang telah diverifikasi oleh Pemprov Sulteng, akan divalidasi lagi oleh Kementerian Sosial sebelum dana bantuan tersebut diberikan kepada masyarakat.
Hingga Maret 2019, penerima santunan duka atau jaminan hidup sebesar Rp15 juta telah diverifikasi sebanyak 1.906 dari 4.000-an ahli waris korban bencana gempa bumi, tsunami dan likuefaksi. Santunan tersebut disalurkan melalui Kementerian Sosial.
Sementara itu, dana stimulan untuk perbaikan rumah rusak akibat gempa bumi, tsunami dan likuefaksi di Sulteng telah dicairkan pemerintah pusat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulteng.
Gubernur Sulteng Longki Djanggola mengatakan dana stimulan tahap pertama sebesar Rp230 miliar akan diberikan untuk korban becana di empat wilayah, yakni Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Sigi dan Kabupaten Parigi Moutong.
"Dana stimulan untuk korban bencana alam di Kota Palu, Kabupaten Donmggala, Sigi dan Parigi Moutong tahap pertama sudah dikirim oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) pusat ke rekening BPBD Sulteng," kata Longki.
Dana stimulan tersebut terbagi dalam tiga kategori, yakni rusak ringan mendapat bantuan Rp10 juta, rusak sedang senilai Rp25 juta dan rusak berat sejumlah Rp50 juta. Dana tersebut hanya diberikan bagi warga yang rumahnya berada di zona hijau atau yang tidak perlu direlokasi sesuai ketetapan Bappenas, Badan Geologi, BNPB dan BMKG serta berbagai instansi terkait.
Dalam rapat finalisasi data korban bencana oleh Pemprov Sulteng pada Januari 2019 diungkapkan rumah rusak ringan di Kota Palu tercatat 17.293, rusak sedang 12.717 dan rusak berat 9.181 dan rumah hilang 3.673.
Di Kabupaten Sigi, rumah rusak ringan 10.612, rusak sedang 6.480 dan rusak berat 12.8 serta rumah hilang 302. Di Kabupaten Donggala jumlah rumah rusak ringan 7.989 rumah, rusak sedang 6.099 dan rusak berat 7.215 sedangkan yang hilang 75 rumah; sementara di Kabupaten Parigi Moutong rumah rusak ringan 4.191, rusak sedang 826 dan rusak berat 533.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Perolehan Medali di PORDA DIY Tak Terkejar, Sleman Kunci Juara Umum
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement