Advertisement
Prabowo Minta Ratusan Petugas Pemilu yang Meninggal Dunia Divisum
Prabowo Subianto berbicara di hadapan pendukungnya di Jakarta, Jumat (19/3/2019). - Reuters/Willy Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto meminta pihak berwenang memvisum ratusan petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia.
Prabowo mengatakan meninggalkan ratusan petugas pemilu merupakan peristiwa yang belum pernah terjadi selama pemilihan umum berlangsung di Indonesia. Oleh karena itu, ia memohon kepada pihak berwajib untuk mengusut penyebab dari ratusan petugas KPPS yang meninggal dunia.
Advertisement
“Kami mohon pihak yang berwajib untuk menyelesaikan dan mengusut hal ini sehingga jelas bagi semua unsur apa yang terjadi sebenarnya,” kata Prabowo dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019).
Prabowo mengatakan visum dan pemeriksaan medis diperlukan terhadap mereka yang meninggal agar publik bisa tahu penyebab sebenarnya rausan petugas Pemilu yang meninggal dunia.
“Perlu ada, kami rasa suatu visum atau pemeriksaan medis KPPS petugas-petugas tersebut yang meninggal.”
Dalam kesempatan ini Ketua Umum Partai Gerindra itu juga menyampaikan belasungkawanya atas meninggalnya ratusan petugas Pemilu 2019.
“Atas nama seluruh BPN Prabowo-Sandi Koalisi Indonesia Adil Makmur kami ingin mengucapkan bela sungkawa yang sebesar-besarnya atas meninggalnya yang dilaporkan lebih dari 500 petugas pemilu dari berbagai tingkatan yang telah meninggal dalam proses pemilu ini,” kata dia.
Berdasarkan data terkahir KPU RI pada Selasa (7/5/2019) hingga pukul 08.00 WIB total petugas KPPS yang meninggal sebanyak 456 petugas. Selain itu, sebanyak 4.310 petugas KPPS dinyatakan sakit.
Menteri Kesehatan Nila Moeloek menyatakan rata-rata petugas Pemilu 2019 yang meninggal dunia sudah mengidap penyakit. Dengan demikian, kekelahan tidak menjadi penyebab langsung kematian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
Advertisement
DPRD Sleman Dorong Penguatan Sarana dan Layanan Pendidikan Inklusif
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Kemnaker Buka 80.000 Kuota Magang Nasional Tahap 2
- Pemerintah Usulkan Dangdut Jadi Warisan Budaya Dunia
- Pertamina Pastikan Tindaklanjuti Laporan Motor Rusak Akibat Pertalite
- Dinpar DIY: Festival Lampion di Bantul Aman Tidak Ada Kebakaran
- Prabowo Tegaskan Perang terhadap Narkoba Tanggung Jawab Bersama
- Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol, Ibunya Dapat Modal Usaha
- Bank Jateng Resmikan KCP Bantul, Dorong UMKM DIY Tumbuh
Advertisement
Advertisement




