Advertisement
BPN Prabowo Siap Ekspose Data Penghitungan Suara Pekan Depan
Prabowo Subianto berbicara di hadapan pendukungnya di Jakarta, Jumat (19/3/2019). - Reuters/Willy Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Calon Presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto tidak mau memberikan pernyataan terkait kedatangannya ke Kantor DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Rabu (8/5/2019). Diketahui, kedatangan Prabowo untuk melihat hasil penelitian soal penghitungan suara Pemilu 2019 dari para ahli IT.
Seusai menghadiri pertemuan yang berlangsung tertutup sekitar 45 menit, Prabowo langsung bergegas tanpa memberikan keterangan terkait isi pertemuan tersebut.
Advertisement
Ketua DPP PKS Bidang Polhukam, Al Muzzammil Yusuf menuturkan, pihaknya sudah mendengar presentasi dari Profesor Soegianto. "Kita sudah dengar presentasi dari Profesor Soegianto lalu dari PKS sudah kita sampaikan data yang kita miliki dan pak Prabowo dan pak Amin Rais sudah hadir dari pimpinan PKS juga sudah hadir," kata Al Muzzammil.
Muzzamil menerangkan, profesor Seogianto merupakan pakar IT yang memiliki data terkait dengan penghitungan suara Pemilu 2019. Ia menyebut berdasarkan data yang dimiliki oleh profesor Soegianto dan juga pakar IT dari PKS, terdapat perbedaan yang cukup signifikan dengan hasil penghitungan suara yang dikerjakan oleh KPU.
BACA JUGA
"Iya, mereka punya catatan yang cukup serius," ujarnya.
Oleh karenanya, Muzzamil mengatakan bahwa nantinya Badan Pemenangan Nasional (BPN) akan menyocokkan soal hasil penghitungan suara dengan data yang dimiliki oleh ahli IT Prof. Soegianto.
Setelah itu BPN akan menyampaikan secara langsung soal data penghitungan suara tersebut. "Tim tersebut akan bekerja mengundang pakar untuk memberikan ekspos kepada publik juga kepada KPU dan Bawaslu secara terbuka, mudah-mudahan dalam waktu dekat. Mudah-mudahan hari Senin depan sudah ada ekspos," ujarnya.
Muzzammil sempat menyampaikan pesan Prabowo setelah menghadiri pertemuan tersebut. Prabowo mengatakan bahwa pihaknya selalu siap mengawal pemilu yang jujur dan adil.
"Intinya bahwa kita siap untuk membuka pada publik hasil pemilu yang luber dan jurdil, itulah hak publik, hak masyarakat itulah amanat konstitusi," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Penetapan Tersangka Baru Kasus Hibah Pariwisata Sleman Dinilai Lamban
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Makanan Sehat dan Praktis Bakal Jadi Tren Gaya Hidup 2026
- AFJ Desak Regulasi Larangan Perdagangan Monyet Ekor Panjang
- Kapolri Siapkan Perpol No 10 Masuk Revisi UU Polri, Polemik Menguat
- KPK Geledah Rumah Plt Gubernur Riau, Sita Dokumen dan Uang
- Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Rp669 Miliar Dibongkar Bareskrim
- Polres Bantul Terjunkan 345 Personel Amankan Nataru 2025-2026
Advertisement
Advertisement





