Advertisement
Ahmad Dhani Sebut Rezim Licik, Ini Tanggapan PDIP…

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politikus Gerindra, Ahmad Dhani menyebut bahwa rezim yang memimpin saat ini, merupakan rezim yang licik. Hal itu diungkapkan Dhani melalui surat terbuka yang ditulisnya dan kemudian diserahkan kepada rekannya Siti Rafika saat menjenguk di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur.
Menanggapi hal tersebut, Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Eva Kusuma Sundari meminta agar Ahmad Dhani tidak mencari kambing hitam atas kekalahannya di Pemilu 2019 dengan menyebut bahwa rezim saat ini licik.
Advertisement
"Saya juga kalah dalam pileg, tapi tidak mencari kambing hitam karena ibaratnya bagi peserta lomba [ngumpulin suara] maka harus siap kalah," kata Eva kepada Okezone, Senin (6/5/2019).
Menurut Eva, pada Pemilu serentak 2019, terdapat saksi yang berasal dari Partai Gerindra untuk memantau proses penghitungan suara. Sehingga, kata Eva, kecil kemungkinan adanya kecurangan karena ada saksi dari masing-masing partai.
"Pileg kan pesertanya parpol, maka ada saksi-saksi Gerindra yang sudah melaksanakan tugasnya mengawal suara caleg-caleg Gerindra. Kecuali AD [Ahmad Dhani] tidak percaya saksi Gerindra," jelasnya.
Influencer Tim Kampanye Jokowi-Ma'ruf Amin ini juga meminta agar Ahmad Dhani menghormati proses penegakan hukum di Indonesia bila tidak diberikan izin untuk kampanye. Ditekankan Eva, pemerintah saat ini sudah melaksanakan proses pemilu serentak dengan sangat adil.
"AD jangan subyektif, pemerintah ini pelaksana hukum yang fair kepada siapapun. Stop minta keistimewaan-keistimewaan. Kalah itu pahit, tapi dewasalah," pungkasnya.
Diketahui sebelumnya, Dhani yang saat ini masih menjalani proses penahanan di Rutan Medaeng, Sidoarjo, Jawa Timur, merasa dicurangi oleh pemerintah karena tidak mendapat izin kampanye oleh pihak kepolisian.
Suami Mulan Jameela ini juga mengaku tidak bisa mengawal suaranya di Surabaya dan Sidoarjo karena ditahan oleh Polisi. Atas hal tersebutlah Dhani menyebut bahwa rezim saat ini merupakan rezim yang licik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement