Advertisement

Amien Rais : Lebih Tinggi dari Cebong, Ada Siluman yang Selundupkan Data Ilegal Perhitungan Suara

Newswire
Sabtu, 04 Mei 2019 - 19:07 WIB
Bhekti Suryani
Amien Rais : Lebih Tinggi dari Cebong, Ada Siluman yang Selundupkan Data Ilegal Perhitungan Suara Amien Rais saat tiba dan berada di TPS 123 Condongcatur, Rabu (17/4/2019). - Harian Jogja/Gigih M. Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus senior PAN Amien Rais menyebut ada kecurangan dalam input data hasil perhitungan suara Pilpres 2019.

Amien Rais menuding ada pihak yang memasukkan data ilegal dalam Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU, untuk menguntungkan Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.

Advertisement

Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional itu tak menyebut pasti pihak yang ditudingnya. Ia hanya mengatakan pihak itu adalah siluman yang lebih dari kodok dan cebong.

Hal tersebut diungkap Amien Rais saat berpidato dalam acara 'Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya' di Seknas Prabowo – Sandi, Sabtu (4/5/2019).

Amien mengatakan, mendapat informasi ada pihak yang memasukkan data ilegal pada Situng KPU itu dari tim teknologi informasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.

"KPU sendiri sudah tidak bisa mengendalikan, yang memasukkan data itu ada siluman yang lebih jauh tinggi dari kodok dan cebong. Mereka menguasai semuanya," ujar Amien.

Karena itulah, Amien mengajak pengikutnya untuk melakukan gerakan massa alias people power. Ia berharap nantinya rakyat menggelar aksi mendatangi berbagai kompleks penting untuk melawan kejahatan pemilu.

"People power adalah langkah konstitusional, dijamin konstitusi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Cara Membeli Tiket KA Bandara Jogja via Online

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 00:17 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement