Advertisement
Amien Rais : Lebih Tinggi dari Cebong, Ada Siluman yang Selundupkan Data Ilegal Perhitungan Suara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Politikus senior PAN Amien Rais menyebut ada kecurangan dalam input data hasil perhitungan suara Pilpres 2019.
Amien Rais menuding ada pihak yang memasukkan data ilegal dalam Sistem Informasi Perhitungan Suara KPU, untuk menguntungkan Capres Cawapres nomor urut 1 Jokowi – Maruf Amin.
Advertisement
Ketua Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional itu tak menyebut pasti pihak yang ditudingnya. Ia hanya mengatakan pihak itu adalah siluman yang lebih dari kodok dan cebong.
Hal tersebut diungkap Amien Rais saat berpidato dalam acara 'Diduga Terlibat Manipulasi Suara Rakyat: KPU Tidak Layak Dipercaya' di Seknas Prabowo – Sandi, Sabtu (4/5/2019).
Amien mengatakan, mendapat informasi ada pihak yang memasukkan data ilegal pada Situng KPU itu dari tim teknologi informasi Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto – Sandiaga Uno.
"KPU sendiri sudah tidak bisa mengendalikan, yang memasukkan data itu ada siluman yang lebih jauh tinggi dari kodok dan cebong. Mereka menguasai semuanya," ujar Amien.
Karena itulah, Amien mengajak pengikutnya untuk melakukan gerakan massa alias people power. Ia berharap nantinya rakyat menggelar aksi mendatangi berbagai kompleks penting untuk melawan kejahatan pemilu.
"People power adalah langkah konstitusional, dijamin konstitusi.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- DPR Soroti Asesmen Awal Program Sekolah Rakyat Kemensos
- Dewan Pers: Wartawan Aman dari Jeratan UU ITE jika Patuh Kode Etik
- Kasus Riza Chalid, Kejagung Kejar Aset hingga Perusahaan Afiliasi
- Politik Jepang, Takaichi Incar Posisi Perdana Menteri
- Ribuan Orang Unjuk Rasa di London Tolak Kunjungan Donald Trump
Advertisement

Jadi Tersangka Kasus TKD, Mantan Lurah Srimulyo Mengajukan Praperadilan
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Pengamat Kritisi Kasus Pagar Laut Bekasi yang Hanya Berhenti di Tersangka
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Putus Jaringan Komunikasi, Militer Israel Semakin Brutal Serang Gaza
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Trump Perpanjang Tenggat Larangan TikTok hingga 16 Desember 2025
- Sekjen GCC Kutuk Serangan Israel ke Gaza
- Tiba di Indonesia, Sapi Impor Australia untuk Dukung MBG
Advertisement
Advertisement