Advertisement
Rekapitulasi Pemilu Mencapai 35,85%, Jokowi-Ma'ruf Masih Unggul

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Proses rekapitulasi penghitungan suara Pemilu Serentak 2019 terus berjalan. Sampai Jumat (26/4/2019) pukul 05.56 WIB, Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah mencatat sebanyak 291.637 TPS dari total 813.350 telah masuk.
Cakupan suara TPS yang telah direkapitulasi KPU RI mencapai 35,85% dari total keseluruhan TPS yang ada.
Advertisement
Untuk sementara, pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin masih unggul dengan 56,07% atau 30.719.901 suara, sementara Prabowo Subianto-Sandiaga Uno memperoleh 43,93% atau 24.071.763 suara.
Rekapitulasi suara sementara ini berdasarkan penghitungan formulir C1 yang masuk TPS yang ada di seluruh Indonesia dan luar negeri.
Rekapitulasi penghitungan suara ini dilakukan KPU secara terus-menerus dan pergerakannya dapat diakses publik secara terbuka melalui situs KPU.go.id pada kanal Hasil Pemilu 2019.
Rekapitulasi suara Pemilu 2019 ini dilaksanakan sejak 18 April 2019 dan ditargetkan rekapitulasi penghitungan suara pemilu selesai pada 22 Mei 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement