Advertisement

Wapres JK Ungkap Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Agar Jangan Defisit Terus

Anggara Pernando
Rabu, 24 April 2019 - 01:17 WIB
Nina Atmasari
Wapres JK Ungkap Kenaikan Iuran BPJS Kesehatan Agar Jangan Defisit Terus Petugas melayani calon pasien menyelesaikan proses administrasi di RSUD Jati Padang, Jakarta, Senin (7/1/2019). - ANTARA/Aprillio Akbar

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Rencana kenaikan iuran Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan merupakan upaya untuk menyelamatkan keuangan badan publik itu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menuturkan pemerintah melihat saat ini beban klaim yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan terus naik dari waktu ke waktu.

Advertisement

Akibatnya badan layanan publik ini terus mengalami pembengkakan defisit setiap tahunnya.

“[Kenaikan iuran] agar jangan defisit terus,” kata Jusuf Kalla di Jakarta, Selasa (22/4/2019).

Menurut JK yang juga Ketua Umum Palang Merah Indonesia ini saat ini iuran yang dibebankan ke masyarakat sangat kecil. Sedangkan jenis layanan yang ditanggung hampir untuk seluruh penyakit.

“[Kelau tidak dinaikan] defisit terus nanti,” katanya.

Meski mendorong kenaikan iuran, JK tidak merinci besaran iuran baru yang harus ditanggung baik oleh pemerintah melalui program penerima bantuan iuran (PBI) maupun masyarakat.

Dia juga tidak menjelaskan target waktu iuran baru ini dapat diimplementasikan.

BPJS Kesehatan merupakan lembaga yang dibentuk sebagai penyelenggara Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) bidang Kesehatan.

Lembaga ini diamanatkan menjadi penanggung jaminan kesehatan minimal bagi seluruh penduduk Indonesia paling lambat pada 31 Desember 2019. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement