Advertisement
Seperti Yesus, Jemaat Diminta Memaknai Jumat Agung dengan Tanggung Jawab

Advertisement
Harianjogja.com, PAPUA--Pendeta Irene Rumbiak Warkawani, di Jayapura mengajak Jemaat GKI Sion Dok VIII Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura, Provinsi Papua untuk memaknai peringatan Jumat Agung secara lebih bertanggung jawab.
Menurutnya, makna bertanggung jawab ini seperti sosok Tuhan Yesus Kristus yang menguduskan dunia melalui darah-Nya di kayu salib ketika mengorbankan diri.
Advertisement
"Dalam bacaan Injil Lukas 23:33-49 diceritakan bagaimana Yesus yang mati di kayu salib demi menebus dosa umat manusia, di mana kematiannya diperingati hari ini dalam bentuk Ibadah Jumat Agung," katanya, Jumat (19/4/2019).
Dalam khotbahnya, Irene mengatakan kini manusia telah berada di puncak masa raya sengsara Tuhan untuk melihat dan menyaksikan kematian-Nya yang belum kuasa serta ajaib di tengah-tengah kejahatan manusia.
BACA JUGA
"Selain jemaat, gereja juga harus belajar menjadi rela berkorban sama seperti Tuhan Yesus yang rela disalib demi manusia," ujarnya.
Dia menjelaskan Yesus merupakan Tuhan dan Allah Bapa yang telah memperkenankan umat memasuki masa raya Jumat Agung, yaitu masa raya kematian Tuhan Yesus Kristus yang mengorbankan diri melalui sengsara, penderitaan dan kematian di Bukit Golgota demi menyelamatkan manusia dari kuasa dosa serta hukuman kekal.
Dari pantauan di lapangan, berdasarkan statistik gereja, sebanyak 781 jemaat GKI Sion Dok VIII memadati gedung gereja untuk mengikuti ibadah sejak pukul 09.00 hingga 12.00 WIT.
Selain ibadah pagi tersebut, rencananya juga akan digelar ibadah perjamuan malam di hari yang sama pada pukul 19.00 WIT untuk memperingati perjamuan terakhir Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya sebelum ditangkap dan disalibkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
- Unjuk Rasa Pemuda Maroko, Tuntut Pembebasan Demonstran Gerakan GenZ
- Kawasan Gunung Lawu Tak Masuk WKP Panas Bumi, Ini Alasannya
- Polisi Tetapkan Lisa Mariana sebagai Tersangka Pencemaran Nama Baik
Advertisement

Seorang Anak Meninggal Dunia Tertimpa Kentongan di Kedai Kopi
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- BLT Kesra Cair Besok, Cek Penerimanya di Sini!
- Status Sentra Salak Sleman Terancam Hilang, Produksinya Tak Berkembang
- PSM Makassar vs Arema FC: Duel Tim Terluka
- Pertumbuhan Pengguna dan Unduhan ChatGPT Mulai Melambat
- Microsoft Hadirkan Copilot Action, Agen AI Pengendali Sistem Suara
- Jonatan Christie Ukir Sejarah Tembus Final Denmark Open 2025
- Acara Amal Love Your W 2025 Dikecam, W Korea Minta Maaf
Advertisement
Advertisement