Advertisement

PSI Minta Aparat Hukum Bertindak Tegas pada Kasus Audrey

Lalu Rahadian
Rabu, 10 April 2019 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
PSI Minta Aparat Hukum Bertindak Tegas pada Kasus Audrey JusticeForAudrey jadi trending topik di Twitter - Istimewa

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengecam keras kasus kekerasan yang menimpa siswi di Kota Pontianak, Audrey (AY) yang menjadi korban penganiayaan oleh sekelopok pelajar SMA. PSI meminta agar aparat penegak hukum segera memberi keadilan bagi kasus tersebut. 

Permintaan itu disampaikan juru bicara PSI Kokok Dirgantoro. "Kami berpihak pada korban. PSI mendorong agar proses hukum berjalan agar keadilan ditegakkan untuk AY,” kata Kokok dalam keterangan tertulis kepada wartawan, Rabu (10/4/2019).

Advertisement

PSI mengklaim siap melakukan pendampingan terhadap AY. Partai itu menganggap aksi penganiayaan dan perundungan seperti yang dialami AY seharusnya tak dibiarkan begitu saja.

“Jangan sampai kasus perundungan hingga jatuh korban seperti ini berakhir damai dengan alasan pertimbangan masa depan pelaku. Lalu, bagamana dengan masa depan korban? Bagaimana pemulihan fisik dan psikisnya?” tuturnya.

Kasus perundungan terhadap AY diketahui publik pertama kali dari media sosial twitter. Akun @syarifahmelinda membuat thread terkait kekerasan yang diterima AY dari 12 orang pelajar SMA di Pontianak, Kalimantan Barat.

Akun tersebut menulis bahwa pemicu kekerasan berkaitan dengan hubungan asmara antara salah seorang pelaku dengan kakak korban.

“Masalah ini dipicu dari saling sindir di whatsapp terkait hubungan asmara antara salah satu pelaku Da (siswi SMAN 4 Pontianak) sekaligus kekasih mantan kakak korban, Po (siswi SMAN 2 Pontianak). Kejadian ini bermula pada 29 Maret 2019 kemarin,” tulis akun @syarifahmelinda tersebut pada Minggu (7/4/2019).

Dalam thread juga diceritakan kalau korban mengalami trauma akibat kekerasan yang dialaminya.

"Trauma psikologis sangat berbahaya, apalagi korbannya seorang anak. Bisa berpengaruh pada tumbuh kembangnya. Pemulihan terhadap AY tidak hanya fisik tetapi harus juga diperhatikan psikisnya,” kata Kokok.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Rabu 24 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Rabu, 24 April 2024, 03:17 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement