Advertisement

RSUD Solo Dibangun di Lahan Pemakaman, Warganet: Horor

Chelin Indra Sushmita
Selasa, 02 April 2019 - 14:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
RSUD Solo Dibangun di Lahan Pemakaman, Warganet: Horor Permakaman Bong Mojo di Mipitan, Jebres, Solo, yang akan dipakai untuk membangun RSUD Jebres. (Solopos - Nicolous Irawan)

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO--Pemerintah Kota (Pemkot) Solo berencana membangun RSUD di lahan seluas 5.000 meter persegi pada 2020 mendatang di lahan pemakaman Bong Mojo, Kampung Mipitan, Jebres, Solo. Rencana itupun menuai beragam respons dari warganet. 

Di lahan tersebut, ada seratusan makam Tionghoa yang belum dipindah. Pemkot Solo bakal mengundang sejumlah komunitas Tionghoa untuk menyosialisasikan rencana pembangunan RSUD Solo di lahan pemakaman Bong Mojo, pekan depan.

Advertisement

Rencana pembangunan rumah sakit di lahan bekas pemakaman itu pun menjadi buah bibir di kalangan netizen. Sejumlah warganet menilai pembangunan RS tersebut kurang tepat karena menempati lahan bekas pemakaman yang menimbulkan kesan horor.

Komentar netizen disampaikan lewat akun Instagram @iks_infokaresidenansolo, Senin (1/4/2019), yang membagikan berita pembangunan RSUD Solo dari Solopos.com. Netizen berasumsi RS itu bakal sepi karena sarat dengan kesan mistis.

"Calon rumah sakit horor, wkwkwk," tulis @supersulis.

"Auto-sepi rumah sakitnya. Atuto-bau-bau mistis. Bangkrut iya tuh RS," sambung @kikik_wapeout33.

"Setelah dibangun, cocok untuk acara Dunia Lain, Dua Dunia, Mr. Tukul Jalan-Jalan," imbuh @sastrosaestu.

"Apa enggak ada lahan lain? RS aja udah horor. Apalagi bekas tanah kuburan, auto-makin horor," tambah @nanna.san menanggapi.

"Ngeri juga ya kalau opname di RS bekas kuburan" lanjut @ayahna_abdan.

Sementara itu, beberapa netizen lain merasa prihatin dengan rencana penggusuran makam tersebut. Mereka mempertanyakan apakah tidak ada lahan lain untuk membangun RS selain di bekas pemakaman Bong Mojo tersebut.

"Sudah bersemayam damai, diusik. Kenapa mesti makam digusur," tulis @nn.liia menyayangkan.

"Enggak ada lahan lain ya. Sudah meninggal saja masih digusur-gusur," imbuh @ariefsambudi.

"Orang meninggal aja masih belum tenang. Digusur untuk proyek," imbuh @marsono_378.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terkait

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu

Sleman
| Sabtu, 20 April 2024, 18:57 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement