Advertisement
Hari FIlm Nasional: Mendikbud Janji Dukung Perfilman Indonesia
Sabtu, 30 Maret 2019 - 08:17 WIB
Budi Cahyana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Hari Film Nasional jatuh diperingati tiap 30 Maret. Hari film didasarkan pada pengambilan gambar hari pertama film Darah dan Doa. Itu adalag film yang seluruh kru serta pemainnya orang Indonesia.
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menuturkan pengukuhan hari film nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 25/1999. Keputusan ini menetapkan 30 Maret 1950 sebagai dasar perhitungan.
"Pada 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar atau syuting film Darah dan Doa yang diproduksi Perfini, disutradarai Usmar Ismail serta semua kru film adalah asli orang Indonesia," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Menurut Muhadjir, film merupakan lambang peradaban. Dari film juga dapat dilihat sejarah kemajuan bangsa, ketahanan budaya serta merayakan kebebasan berkreasi.
"Kemendikbud akan selalu memberikan dorongan kepada para pegiat film untuk berkarya, menghasilkan film-film bernilai tinggi yang layak ditonton. Dorongan tersebut di antaranya program peningkatan kompetensi insan perfilman, fasilitasi produksi, penayangan film, dan penyewaan hak tayang film," katanya.
Muhadjir menyebutkan perayaan hari film nasional 2019 ini dimeriahkan dengan 272 perayaan di pelosok tanah air. Kegiatan ini diselenggarakan dari 1 Maret sampai 30 Maret 2019.
Muhadjir Effendy, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, menuturkan pengukuhan hari film nasional berdasarkan Keputusan Presiden No. 25/1999. Keputusan ini menetapkan 30 Maret 1950 sebagai dasar perhitungan.
"Pada 30 Maret 1950 merupakan hari pertama pengambilan gambar atau syuting film Darah dan Doa yang diproduksi Perfini, disutradarai Usmar Ismail serta semua kru film adalah asli orang Indonesia," kata Muhadjir di Jakarta, Jumat (29/3/2019).
Menurut Muhadjir, film merupakan lambang peradaban. Dari film juga dapat dilihat sejarah kemajuan bangsa, ketahanan budaya serta merayakan kebebasan berkreasi.
"Kemendikbud akan selalu memberikan dorongan kepada para pegiat film untuk berkarya, menghasilkan film-film bernilai tinggi yang layak ditonton. Dorongan tersebut di antaranya program peningkatan kompetensi insan perfilman, fasilitasi produksi, penayangan film, dan penyewaan hak tayang film," katanya.
Muhadjir menyebutkan perayaan hari film nasional 2019 ini dimeriahkan dengan 272 perayaan di pelosok tanah air. Kegiatan ini diselenggarakan dari 1 Maret sampai 30 Maret 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Ini yang Dilakukan Pemkot Jogja Agar Bansos Tepat Sasaran
Jogja
| Rabu, 17 September 2025, 11:17 WIB
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Wisata
| Jum'at, 12 September 2025, 21:57 WIB
Advertisement
Berita Populer
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
- Aturan dan Petunjuk Teknis Pelantikan PPPK Paruh Waktu
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
- Kabel di Jalur Kereta Cepat Whoosh Dicuri, Pelaku Telah Diamankan
Advertisement
Advertisement