Advertisement
Setelah Buron, Perampok yang Tewaskan 2 Korban Akhirnya Ditangkap

Advertisement
Harianjogja.com, MAKASSAR --Buronan pelaku pembunuhan satu keluarga di Gorontalo akhirnya tertangkap di Belopa Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.
Pelaku Kartono, 36, tak berkutik saat tim gabungan Resmob Polda Gorontalo dan Tim Khusus Polda Sulawesi Selatan menangkapnya pada Jumat 22 Maret 2019 sekira pukul 16.30 Wita.
Advertisement
Kanit Timsus Polda Sulsel, Ipda Artenius Puang Baso mengatakan penangkapan terhadap tersangka dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan dua korban meninggal dunia.
"Berdasarkan laporan polisi di Gorontalo pada 18 Maret 2019. Pelaku telah melakukan tindak pidana pencurian dengan kekerasan yang mengakibatkan dua orang meninggal dunia," kata Arten Minggu (24/3/2019).
Dijelaskan Artenius saat itu pelaku melakukan pencurian pada Senin 18 maret 2019 sekira pukul 03.00 Wita di Rumah korban depan Coto Daeng Jalan Panjaitan Kelurahan Limba Kecamatan Kota Selatan Kota Gorontalo.
"Bahwa dari dugaan kasus perampokan rumah tersebut telah terjadi kasus penganiayaan yang mengakibatkan korban meninggal dan korban luka," jelas Arten
Arten menyebutkan, adapun korban meninggal dunia antara lain Sintiawati Horiyono meninggal saat dilarikan ke RS Multazam dan Simon Pangkong meninggal dunia di dalam rumahnya. Sementara korban luka-luka Yohanes Pangkong dan Imelda Pangkong.
"Jadi kemudian berdasarkan kejadian tersebut personil Polda Gorontalo berkoordinasi dengan tim Khusus Polda Sulsel untuk melaksanakan penyelidikan karena pelaku lari di wilayah Sulsel," ungkap Arten.
Pelaku pun ditangkap pada Jumat 22 Maret 2019 berdasarkan informasi yang diketahui keberadaan terduga pelaku sedang berada di rumah kerabatnya di Belopa, Kabupaten Luwu.
Selanjutnya tim gabungan Polda Gorontalo dan Tim Khusus Polda Sulsel bersama-sama berangkat ke Belopa Kabupaten Luwu. Sekitar pukul 16.30 Wita tersangka Kartono alias Tono berhasil diamankan dirumah kerabatnya.
"Selanjutnya tersangka kami bawa ke Kota Makassar. Untuk kemudian dibawa ke Gorontalo," kata Arten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Tragedi Pembalap Meninggal Tertimpa Gerbang di Kaltim, IMI: Itu Agenda Klub
- Indra Sjafri dan 24 Direktur Teknik Sedunia Kumpul Pelajari Sepak Bola Jepang
- Bermitra dengan Tokopedia, TikTok Shop Resmi Dibuka Kembali Mulai Besok
- Ganggu Penerbangan, Balai Monitor Semarang Musnahkan Ratusan Alat Komunikasi
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia dan Korea Bersepakat Tinggalkan Dolar Mulai 2024
- Bulog Disarankan Dapat Kuota Impor Gula untuk Menekan Harga
- Komisi Yudisial Diminta Awasi Praperadilan Firli Bahuri dan Eddy Hiariej Hari Ini
- KAI Tebar Diskon Tiket Kereta Api untuk Libur Natal dan Tahun Baru
- Ratusan Pengungsi Rohingya Datang Lagi di Pidie dan Aceh Besar
- Polisi Siap Hadapi Sidang Praperadilan Firli di PN Jakarta Selatan Hari Ini
- Yasonna Mengaku Mengedepankan Aspek HAM dalam Menangani Pengungsi Rohingya
Advertisement
Advertisement