Advertisement

Terlibat Suap, Direktur PT Krakatau Steel Resmi Ditahan

Newswire
Minggu, 24 Maret 2019 - 07:57 WIB
Sunartono
Terlibat Suap, Direktur PT Krakatau Steel Resmi Ditahan Wisnu Kuncoro, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel. - Ist/Suara.com.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA--Wisnu Kuncoro, Direktur Teknologi dan Produksi PT Krakatau Steel (Persero), resmi ditahan KPK setelah diperiksa sebagai tersangka kasus suap proyek pengadaan barang dan jasa, Sabtu (23/3/2019) malam.

Ia diperiksa berbarengan dengan tersangka lain, yakni Alexander Muskitta dan Kenneth Sutarjdja. Satu tersangka lain, yakni Kurniawan Eddy Tjokro alias Yudi Tjokro, masih belum menyerahkan diri.

Advertisement

Sabtu malam sekitar pukul 21.30 WIB, tersangka Alexander kali pertama keluar dari gedung KPK. Kemudian disusul Kenneth pada pukul 22.45 WIB, dan Wisnu pada pukul 22.58 WIB.

Ketiganya telah mengenakan rompi oranye saat masuk ke mobil KPK.

Kepala Bagian Pemberitaan dan Publikasi KPK Yuyuk Andriati mengatakan, ketiganya akan menjalani masa penahanan 20 hari pertama di rutan yang terpisah.

"WNU dan AMU ditahan di Rumah Tahanan Cabang KPK Gedung Merah Putih. KSU ditahan di Rumah Tahanan KPK Cabang Pomdam Jaya Guntur," ujarnya.

Wisnu dan Alexander sebagai penerima suap, disangkakan melanggar Pasal 12 huruf a atau huruf b atau Pasal 11 Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 sebagaimana telah diubah dengan UU No 20/2001  tentang Pemberantasan Tipikor juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Sedangkan Kenneth dan Kurniawan sebagai pemberi suap, disangkakan melanggar Pasal 5 ayat (1) huruf a atau huruf b atau Pasal 13 UU No 20/2001 juncto Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pembangunan ITF Bawuran Capai 40 Persen, Pemkab Optimis Rampung Mei 2024

Bantul
| Kamis, 25 April 2024, 15:47 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement