Advertisement

Suaminya Tak Terpapar Radikalisme, Terduga Teroris Asal Klaten Pergi untuk Jadi Istri Ketiga Abu Hamzah

Newswire
Kamis, 21 Maret 2019 - 19:12 WIB
Budi Cahyana
Suaminya Tak Terpapar Radikalisme, Terduga Teroris Asal Klaten Pergi untuk Jadi Istri Ketiga Abu Hamzah Kondisi rumah orang tua YS di Dukuh Desanwetan, Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, Rabu (20/3/2019). - Solopos/Taufiq Sidik Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Ysr atau Y alias Khadijah, terduga teroris asal Klaten yang tewas karena bunuh diri meninggalkan suaminya karena tegiur dengan janji dijadikan istri ketiga terduga teroris Sibolga, Abu Hamzah.

Y pulang ke Jogonalan, Klaten, tanpa suami dan anaknya, Kamis (14/3/219) pekan lalu dan ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Perempuan 35 itu tewas pada Senin (18/3/2019), empat hari setellah diringkus, karena bunuh diri meminum cairan pembersih lantai. 

Advertisement

Karopenmas Divisi Humas Polresi Brigjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan Khodijah masih berstatus istri sah dari seorang lelaki. Namun, Khodijah meninggalkan sang suami karena dijanjikan menjadi istri ketiga Abu Hamzah.

"Ya, dia masih berstatus istri sah, tetapi tidak perlu saya sebutkan namanya [sosok suami]," ucap Dedi Prasetyo dikutip suara.com, jaringan harianjogja.com, Kamis (21/3/2019).

Dedi mengatakan suami sah dan anak Khodijah tak terpapar paham fundamentalisme teroris. Hal tersebut yang menjadi alasan Khodijah meninggalkan suami dan anaknya.

"Tidak ada [terpapar paham radikal]. Makanya karena suami dan anaknya itu tidak mengikuti apa yang dikehendaki, dia meninggalkan suaminya dan mau menikah dengan AH," jelasnya.

Dedi Prasetyo menuturkan Khodijah diperiksa di Rutan Polda Metro Jaya pada Minggu (17/3/2019) dan ditemukan dalam keadaan sakit di ruang istirahat pemeriksaaan pada Senin (18/3/2019) pagi. Melihat kondisi itu, petugas jaga mengambil langkah atau upaya pertolongan pertama.

Namun kondisi terduga teroris memburuk sehingga dirujuk ke Rumah Sakit Polri Sukanto. Namun, kondisinya tidak tertolong dan tewas pada Senin siang.

Setelah pemeriksaan luar dan dalam di Rumah Sakit Polri Sukanto, organ-organ dalam Khodijah ditemukan mengalami keadaan korosif akibat terkena asam klorida atau HCL kadar 8,5 persen.

Dedi menyebut keinginan Khodijah menjadi mujahid sangat besar, apalagi terduga teroris perempuan memiliki militansi yang besar, seperti istri terduga teroris di Sibolga yang meledakkan diri.

Khodijah merupakan satu jaringan dengan terduga teroris yang ditangkap di Lampung, Sibolga, serta Tanjung Balai. Dirinya bersama Abu Hamzah (Sibolga) dan Putra Syuhada (Lampung) berencana membuat bom mobil dengan sasaran kantor kepolisian di Sibolga.

Diberitakan sebelumnya oleh Jaringan Informasi Bisnis Indonesia, rumah orang tua Y di Desa Joton, Kecamatan Jogonalan, Klaten, digeledah setelah Y diciduk oleh Densus 88. Seorang warga Joton, Jangkung Sudono, menjelaskan Ysr lahir di desa setempat. Namun, sejak lulus sekolah Ysr merantau ke Tangerang bekerja di salah satu pabrik sepatu. Ysr lantas pindah kependudukan setelah menikah dan menetap di Tangerang.

Namun sejak 10 hari sebelum ditangkap, Ysr pulang ke rumah orang tuanya lantaran mendapat kabar sang ibu sakit. Ysr pulang seorang diri tanpa suami dan anak-anaknya dan berencana kembali ke Tangerang pada Sabtu (16/3/2019).

Jangkung menjelaskan Ysr sering pulang ke kampung halamannya saat Lebaran tiba bersama suami serta anak-anaknya. “Orangnya biasa-biasa saja, tidak ada yang aneh. Sering main ke tetangga kalau pulang,” ungkapnya.

Ditemui di rumahnya, Sry mengatakan Ysr pulang ke Joton seorang diri dan tak pamit dengan suaminya. Ia mengatakan anak keempatnya tersebut menikah dengan seorang laki-laki yang bekerja sebagai pedagang serta dikarunia dua orang anak. “Rencana Sabtu siang mau pulang dengan adiknya. Kalau anak saya itu orangnya biasa-biasa saja,” tutur Sry.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa

Gunungkidul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 20:17 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement