Advertisement
Pemerintah Targetkan Jalur Rel KA 13.000 Kilometer Pada 2030
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Pemerintah menargetkan pembangunan jalur kereta api dari 6.000 kilometer menjadi 13.000 kilometer pada 2030.
"Tentunya bisa dibayangkan dengan jumlah penduduk 270 juta saat ini, kurang lebih dengan panjang rel 6.000 kilometer total kita berharap di tahun 2030 akan dikembangkan menjadi kurang lebih 13.000 kilometer," kata Kepala Sub Direktorat Lalu Lintas Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Yudi Karyanto dalam Indonesia Railway Conference di Jakarta, Rabu (20/3/2019).
Advertisement
Yudi menyebutkan kebutuhan investasi untuk mencapai target tersebut, yakni sekitar USD65 miliar, baik untuk infrastruktur dan sarana. Rinciannya, untuk jaringan rel antarkota ditargetkan mencapai 9.210 kilometer dan jaringan rel perkotaan 3.755 kilometer dengan kebutuhan pendanaan USD30 miliar.
Sementara itu, untuk kebutuhan lokomotif, yakni 5.314 unit, coach (kereta penumpang) 27.949 unit, gerbong 48.364 unit dan kereta perkotaan 6.229 unit senilai total 35,5 miliar dolar AS.
Untuk itu, menurut Yudi, dibutuhkan peningkatan investasi untuk pengembangan perkeretaapian melalui regulasi dan mekanisme kondusif serta membangun institusi pendanaan infrastruktur, mendorong peran swasta melalui kerja sama pemerintah swasta (PPP) serta menyediakan alternatif sumber pembiayaan.
DIa juga menyebutkan porsi pendanaan dari APBN hanya 36%, sementara BUMN dan sektor swasta mencapai 64%. "Seharusnya tidak semuanya BUMN, cuma sekarang ini yang kuat-kuat itu BUMN ya," katanya.
Salah satu proyek yang tengah dikerjakan saat ini adalah KA Makassar-Parepare di mana adanya peran BUMN, yaitu Bosowa dalam yang akan mengangkut semen di jalur tersebut. "Makasar-Parepare, pemerintah hanya bangun main line-nya, terus perusahaan-perusahaan dan akses ke pelabuhannya mereka yang bangun," katanya.
Selain itu, dia menyebutkan, KA Bandara Kertajati yang juga ditargetkan rampung pada 2030. "Tahun 2030 terakhir ya, kalau bisa Kertajati itu harus segera," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Suku Bunga Tinggi, Menteri PUPR Pastikan Cicilan Rumah Subsidi Belum Naik
- Perkuat Bisnis Media, AMSI Gelar Advanced Mentoring for Media Sustainability
- Rayakan Hari Jadi ke-278, Sragen Berpesta Selama 1 Bulan Penuh, Ini Acaranya
- Pansus Pasca-IKN Bidik Senayan hingga Kemayoran Jadi Aset Pemprov Jakarta
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Perkuat Empat Pilar Kalurahan Untuk Kembangkan Pariwisata Berbasis Masyarakat
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement