Advertisement
PBNU: Tak Ada yang Salah dalam Pernyataan Said Aqil tentang Muslim Konservatif di Kubu Prabowo
Wakil Presiden Jusuf Kalla (kanan) menerima surat kesepakatan hasil musyawarah dari Ketua Umum PBNU KH Said Aqil Siradj (kiri) pada penutupan Musyawarah Nasional (Munas) Alim Ulama dan Konferensi Besar (Konbes) Nahdlatul Ulama di Pondok Pesantren Miftahul Huda Al-Azhar Citangkolo, Kota Banjar, Jawa Barat, Jumat (1/3/2019). - Antara/Adeng Bustomi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menegaskan tidak ada yang dalam dalam pernyataan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj ihwal adanya kelompok muslim konservatif di kubu pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Ketua PBNU Bidang Hukum, HAM dan Perundang-Undangan Robikin Emhas mengungkapkan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj menyebutkan hal itu mengacu pada hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Advertisement
Berdasarkan rilis survei LSI Denny JA pada 5 Maret 2019, Prabowo-Sandiaga lebih unggul di kelompok muslim konservatif. "Atau kelompok muslim yang menginginkan Indonesia seperti di Timur Tengah," kata dia, Rabu (20/3/2019).
Dari total 87,8% pemilih muslim, ketika diminta mencoblos simulasi surat suara, mayoritas atau 55,7% menyatakan akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin. Sementara 33,6% memilih Prabowo-Sandiaga Uno.
Muslim yang akan memilih Jokowi-Ma'ruf Amin terafiliasi dengan kelompok Nahdlatul Ulama (NU). Sementara itu, muslim pemilih Prabowo-Sandiaga lebih cenderung masuk kelompok konservatif yang terafiliasi dengan PA 212 dan FPI.
"Terkait adanya radikalisme yang ditandai sikap intoleran, berbagai hasil survei sudah melansir hal itu. Bahkan gamblang diketahui publik adanya kampanye khilafah yang cukup marak sebelum HTI badan hukumnya dicabut," kata dia.
Dia berpandangan bahwa kelompok muslim konservatif yang berencana mendirikan negara berbasis khilafah akan menghapus sekat-sekat bangsa dan negara dan merupakan ancaman nyata terhadap keutuhan NKRI.
"Bagi NU, agama dan negara tidak perlu lagi dipertentangkan. Keduanya bisa saling mengisi, bisa harmonis. NU mengharmoniskan dengan jargon hubbul wathon minal iman," katanya.
Sebelumnya, Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj dilaporkan ke polisi oleh Ketua Korlabi, Damai Hari Lubis. Said Aqil dilaporkan karena dianggap telah menebar ujaran kebencian melalui stasiun televisi.
Damai melaporkan Said Aqil ke Bareskrim pada Senin (18/3/2019). Damai, yang juga Ketua Aliansi Anak Bangsa (AAB), menyebut Said Aqil membuat pernyataan ihwal di kubu capres Prabowo Subianto terdapat orang-orang dari kalangan radikal.
Selain itu, Damai mengaku pernyataan Said Aqil yang dia anggap mengandung ujaran kebencian dilihat di media sosial. Tayangan di media sosial itu yang kemudian dijadikan bukti dan diserahkan ke polisi saat membuat laporan.
"Oh kami kasih (barang bukti ke polisi), CD. CD tentang penemuan kami di YouTube, tayangan," jelas Damai.
Laporan Damai teregister dengan nomor LP/B/0309/III/2019/Bareskrim tertanggal 18 Maret 2019. Damai melaporkan Said Aqil dengan Pasal 28 ayat (2) UU No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik juncto Pasal 156 KUHP.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
- Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
Advertisement
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Gibran Melayat Raja Keraton Solo PB XIII
- Juarai ETC Catalunya, Kiandra Ramadhipa Naik Peringkat 3
- Persebaya Balikkan Kedudukan Taklukkan Persis Solo 2-1
- Tambang Ilegal di Merapi Raup Rp3 Triliun Selama 2 Tahun Beroperasi
- Hingga 24 Oktober 2025, PAD Bantul Capai Rp608,9 Miliar
- Fakta Mengejutkan Venue Piala Dunia U17 dari Nova Arianto
- HUT RSJ Grhasia Jadi Momen Sinergi dan Peningkatan Layanan
Advertisement
Advertisement




