Advertisement
Golput Akan Banyak Rugikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) usai debat capres 2019 disaksikan moderator di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). - ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil kajian terbaru mengenai golongan putih (golput) atau ke;lompok pemilih yang enggan menggunakan hak suara mereka. Golput akan banyak merugikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Bima mengatakan keyakinan pemilih masih berubah-ubah sampai hari pemungutan suara.
Advertisement
“Golput kan nanti pada saat pencoblosan. Proses debat proses kampanye ini tentunya akan memengaruhi golput yang sadar tidak menggunakan hak,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Bima menjelaskan KPU harus bekerja lebih giat lagi dalam berkampanye untuk menekan angka golput. KPU juga perlu memberikan kemudahan bagi warga yang pindah memilih.
Berdasarkan catatan LSI di lapangan, masih banyak pemilih yang belum memahami proses perpindahan tempat memilih. Sosialisasi pindah tempat pemungutan suara ini masih terlalu rumit dan tidak memberi ruang.
“Keinginan kami bagaimana setiap hak itu bisa dipakai oleh yang bersangkutan, dimudahkan. [Kerumitan pindah memilih] bisa berdampak golput karena pengurusannya yang terlalu berbelit belit,” jelasnya.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan Jokowi-Ma'ruf akan dirugikan apabila kategori minoritas, muslim, wong cilik, emak-emak, dan milenial banyak yang golput.
Sementara itu kubu Prabowo-Sandi yang hanya akan dirugikan apabila suara golput berasal dari kategori terpelajar.
Alasan mereka golput bermacam-macam. Ada yang berada di tempat karena berlibur, bepergian untuk ibadah, merasa tidak aman saat hari pemilihan, masih banyak yang kurang informasi terkait pemilu, merasa rugi apabila meninggalkan pekerjaan, sampai masalah kesulitan pindah memilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Diserang RSF, Puluhan Ribu Warga Sudan Mengungsi dari El-Fasher
- DJ Panda dan Erika Carlina akan Kembali Bertemu, Ini Tujuannya
- Perang di Sudan Kembali Pecah, Sebanyak 2.227 Orang Tewas
- Dirayakan Setiap Tanggal 31 Oktober, Ini Sejarah Halloween
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
Advertisement
Pencurian di SD Negeri Ciren Bantul, Pelaku Gasak Peralatan Elektronik
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Teken Keppres Tim Koordinasi Penyelenggaraan MBG
- Ratusan Warga London Unjuk Rasa Kecam Tindakan Israel di Gaza
- Tim Mahasiswa UKDW Raih Juara Pertama dengan Inovasi Sri e-NIRgy
- Wisata Jogja Belum Samai Tahun Lalu, Dinpar Andalkan Sport Tourism
- Ahmad Luthfi Gencarkan Speling untuk Atasi Stunting dan TBC
- Daftar Makanan yang Bikin Buang Air Besar Lebih Lancar
- BPBD DIY Tangani Pohon Tumbang di Kota Jogja hingga Kulonprogo
Advertisement
Advertisement



