Advertisement
Golput Akan Banyak Rugikan Jokowi-Ma'ruf Amin
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Lingkaran Survei Indonesia (LSI) baru saja merilis hasil kajian terbaru mengenai golongan putih (golput) atau ke;lompok pemilih yang enggan menggunakan hak suara mereka. Golput akan banyak merugikan Joko Widodo-Ma'ruf Amin.
Direktur Program Tim Kampanye Nasional (TKN) Arya Bima mengatakan keyakinan pemilih masih berubah-ubah sampai hari pemungutan suara.
Advertisement
“Golput kan nanti pada saat pencoblosan. Proses debat proses kampanye ini tentunya akan memengaruhi golput yang sadar tidak menggunakan hak,” katanya di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (19/3/2019).
Bima menjelaskan KPU harus bekerja lebih giat lagi dalam berkampanye untuk menekan angka golput. KPU juga perlu memberikan kemudahan bagi warga yang pindah memilih.
Berdasarkan catatan LSI di lapangan, masih banyak pemilih yang belum memahami proses perpindahan tempat memilih. Sosialisasi pindah tempat pemungutan suara ini masih terlalu rumit dan tidak memberi ruang.
“Keinginan kami bagaimana setiap hak itu bisa dipakai oleh yang bersangkutan, dimudahkan. [Kerumitan pindah memilih] bisa berdampak golput karena pengurusannya yang terlalu berbelit belit,” jelasnya.
Hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyebutkan Jokowi-Ma'ruf akan dirugikan apabila kategori minoritas, muslim, wong cilik, emak-emak, dan milenial banyak yang golput.
Sementara itu kubu Prabowo-Sandi yang hanya akan dirugikan apabila suara golput berasal dari kategori terpelajar.
Alasan mereka golput bermacam-macam. Ada yang berada di tempat karena berlibur, bepergian untuk ibadah, merasa tidak aman saat hari pemilihan, masih banyak yang kurang informasi terkait pemilu, merasa rugi apabila meninggalkan pekerjaan, sampai masalah kesulitan pindah memilih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Netralitas ASN dalam Pilkada Sleman 2024 Bakal Diawasi Ketat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Wapres Ma'ruf Amin Segera Temui Gibran, Ini yang Akan Dibahas
- Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Ajukan Praperadilan, KPK: Silahkan, Itu Hak Tersangka
- Tentara Israel Dikabarkan Siap Menyerang Kota Rafah di Gaza Selatan
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
Advertisement
Advertisement