Advertisement
Dipercepat Sehari, Ini jadwal SNMPTN 2019

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA --Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2019 dipercepat. Awalnya dijadwalkan Sabtu (23/3/2019), dipercepat menjadi Jumat (22/3/2019) pukul 16.00 WIB.
Hal ini dilakukan karena proses seleksi sudah dapat diselesaikan dengan lebih cepat. Selain itu, dipercepatnya pengumuman juga dimaksudkan agar siswa yang tidak lolos SNMPTN bisa mempunyai kesempatan untuk mendaftar di UTBK gelombang pertama.
Advertisement
Hal itu disampaikan secara resmi oleh sekretariat pelaksanaan SNMPTN di akun instagramnya.
Hingga pendaftaran SNMPTN 2019 ditutup, ada sebanyak 478.070 siswa yang telah melakukan pendaftaran dan finalisasi. Berikut detailnya:
Jumlah Siswa Lulus: 2.330.433
Jumlah Siswa yang boleh Mendaftar SNMPTN: 778.891
Jumlah Pendaftaran sudah Finalisasi: 478.070
Bidikmisi: 135.801
Jumlah Sekolah: 14.074
Proses pelaksanaan pendaftaran SNMPTN 2019 sendiri telah berakhir pada 19 Februari pukul 22.00 WIB. LTMPT sempat dua kali memperpanjang pendaftaran SNMPTN dari 14 Februari, menjadi 16 Februari, dan kemudian 19 Februari 2019. Perpanjangan ini disebabkan karena adanya kendala teknis di laman snmptn.ac.id.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Rem Blong! Minibus Terperosok di Cinomati Bantul, Satu Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Merapi Luncurkan Guguran Awan Panas, Boyolali Hujan Abu
- Dugaan Pelanggaran Etik Firli Bahuri Segera Disidangkan Dewas KPK
- Presiden Dapat Laporan Ada Jaringan TPPO dalam Arus Pengungsi Rohingya
- BPOM Temukan 181 Kosmetik Berbahaya, Pengguna Bisa Alami Iritasi hingga Kesehatan Janin pada Ibu Hamil
- 181 Jenis Kosmetik Terlarang Ditemukan BPOM
- Mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto Diduga Terima Gratifikasi Rp18 Miliar
- AS Veto Resolusi DK PBB Terkait Tuntutan Gencatan Senjata di Gaza dapat Kecaman Dunia
Advertisement
Advertisement