Advertisement
Klarifikasi PKS Soal Caleg yang Cabuli Anak Kandung

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dunia politik dihebohkan dengan tindakan salah satu calon legislatif dari PKS Pasaman Barat, Sumatera Barat, yakni AH diduga terlibat kasus pencabulan.
Anggota Advokasi Hukum DPP PKS Zainudin Paru memberikan penjelasan terkait kabar tersebut.
Advertisement
Menurut Zainudin, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus tersebut dengan meminta DPW PKS untuk melakukan investigasi dan membuat laporannya.
"Terkait Caleg DPRD Kabupaten Pasaman Barat, DPP sedang minta DPW Sumbar untuk lakukan investigasi dan membuat laporan ke DPP secara lengkap mengenai tindakan asusila yang dilakukan pelaku," ujar Zainudin Paru dikutip dari Okezone, Kamis (14/3/2019).
Kendati demikian, ia menegaskan bahwa caleg berinisial AH tersebut bukanlah berasal dari kader internal PKS. Zainudin menjelaskan bahwa pelaku itu adalah bukan caleg yang dibina oleh PKS, melainkan kader eksternal.
"Termasuk pertimbangan teman-teman di DPD Pasaman Barat & DPW Sumbar meneriman yang bersangkutan sebagai caleg PKS (dari tokoh eksternal)," ujarnya.
"Sementara, yang kami ketahui pelaku adalah calon eksternal. Pelaku bukanlah kader binaan PKS yang dibimbing sesuai dengan sistem pengkaderan yang belaku diinternal PKS," tegas Zainudin.
Seperti diberitakan sebelumnya, AH diduga telah melakukan tindakan asusila kepada anak kandungnya sendiri sejak berusia 10 tahun. Namun, kini ia kabur dan masuk ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh pihak kepolisian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement