Advertisement
Pengamat: Semakin Mendekati Pemilu, Elektabilitas Kedua Paslon Hanya Selisih 9%

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kendati elektabilitas pasangan capres-cawapres nomor urut 01 Jokowi-Ma’ruf Amin masih unggul, tetapi pengamat psikologi politik Irfan Aulia mengatakan selisih elektabilitas Jokowi-Ma’ruf-Amin dan Prabowo-Sandi kian tipis di bawah 9%.
”Pemantauan saya dari jaringan para surveyor, selisih elektabilitas antara pasangan nomor urut 01 dengan 02 mulai tipis, di bawah sembilan persen,” ujarnya kepada Bisnis saat ditemui seusai sebuah diskusi di Gedung DPR, hari ini Senin (11/3/2019).
Advertisement
Irfan mengatakan bahwa meski selisih elektabilitas kian tipis, dia mengatakan telah terjadi fluktuasi elektabilitas di antara kedua paslon. Hanya saja dia mengakui saat kedua capres cenderung berkampanye dengan memanfaatkan emosi massa, sementara tingkat pemilh yang belum menentukan pilihan kian bertambah.
Dalam kondisi demikian, ujarnya, masih sulit memprediksi paslon yang akan memenangkan Pilpres 2019 meski elektabilitas paslon Jokowi-Ma’ruf untuk sementara mengungguli Prabowo-Sandi.
Sementara itu, Kepala Divisi dan Advokasi Hukum Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengaku tak percaya dengan hasil Lembaga survei Saiful Mujani Research Center (SMRC) yang menyatakan elektabilitas pasangan calon Jokowi-Ma’ruf Amin mengungguli pasangan Prabowo-Sandi.
Dalam survei itu, Jokowi-Ma’ruf mencatat elektabilitas 54,9% dan Prabowo-Sandi 32,1%, sedangkan 13,0% sisanya belum menentukan pilihan.
“Kami tidak bisa mempercayai hasil survei sekarang, terlebih apabila lembaga surveinya tidak merilis siapa yang membiayai survei tersebut dan tidak membuka data mentahnya karena ini sangat penting sekali," ujar Ferdinand.
Karenanya, Ferdinand menganggap hasil-hasil lembaga survei sekarang hanya bunga-bunga demokrasi saja dan lembaga survei hanya bagian dari sebuah propaganda opini semata.
"Jadi bagi kami, ini silahkan saja lembaga-lembaga survei merilis hasilnya yang kami pasti bentuk survei-survei seperti ini tidak bisa memberikan kepercayaan sedikit pun," ujar politisi Demokrat itu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
- Belasan Ambulans Bantuan Kemanusiaan Arab Saudi Masuk ke Jalur Gaza
Advertisement
Advertisement