Advertisement
Longsor di Cianjur Timbun Rumah dan 5 Hektare Sawah
Ilustrasi tanah longsor di Kulonprogo. - Harian Jogja/Uli Febriarni
Advertisement
Harianjogja.com, CIANJUR--Satu rumah dan lima hektare area pesawahan tertimbun material longsor di Kampung Parigi, Desa Puncakbaru, Kecamatan Cidaun, Cianjur, Jawa Barat, sementara lima rumah lainnya terancam longsor. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi Selasa (6/3/2019) sore, namun longsor yang disertai pergerakan tanah tersebut membuat enam kepala keluarga mengungsi ke tempat yang nilai aman.
Kasi Trantib Kecamatan Cidaun, Eli Suardi mengatakan saat ini enam kepala keluarga yang terdiri dari 13 jiwa, mengungsi ke rumah sanak saudaranya yang jauh dari lokasi. "Pergerakan tanah hingga saat ini, masih terjadi. Sehingga kami mengimbau warga untuk tetap bertahan di pengungsian untuk menghindari hal yang tidak diinginkan," katanya Kamis (7/3/2019).
Advertisement
Pihaknya telah berkordinasi dengan BPBD Cianjur, untuk segera mengirimkan bantuan logistik maupun pakaian karena saat mengungsi warga hanya membawa barang dan pakaian seadanya.
Sementara saksi mata warga sekitar, menuturkan hujan deras disertai angin kencang menyebabkan terjadinya longsor dan pergerakan tanah tebing setinggi 20 meter yang terletak di belakang perkampungan.
BACA JUGA
Menjelang malam tanah tebing longsor, sehingga menutupi lima hektare area pesawahan dan rumah milik Saripudin, 50,. Beruntung saat kejadian pemilik rumah dan anggota keluarganya, sudah mengungsi.
"Sempat terdengar suara gemuruh yang cukup kencang dan kami melihat tanah tebing bergerak, sehingga kami mengimbau warga lain untuk mengungsi," kata Ocim, 52, salah satu saksi mata kejadian. "Saat ini yang sangat dibutuhkan bahan makanan dan pakaian," katanya.
Anggota Relawan BPBD Cidaun, SandiGuntara mengatakan, pihaknya telah melaporkan kejadian tersebut ke BPBD Cianjur dan masih melakukan pendataan terkait kerusakan akibat longsor dan pergerakan tanah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SNTT 2025 Jadi Ruang Kolaborasi Riset Terapan Berdampak Nyata
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- PSS Sleman Bertekad Jaga Tren Kemenangan
- Polisi Selidiki Kasus Siswa SD Tenggelam Saat Pramuka di Gunungkidul
- FIFA Match Day November Jadi Ajang Panggilan Pemain untuk SEA Games
- Guru SMP Mlati Dikabarkan Ikut Keracunan Diduga MBG
- Moda Transportasi Wajib Ramp Check Jelang Nataru, Ini Alasannya
- Microsoft Siapkan Konsol Next-Gen Sangat Canggih dan Mahal
- Aduan WhatsApp Tembus 28.390 Pesan, Menkeu Bakal Turun Langsung
Advertisement
Advertisement



