Advertisement
LSI Denny JA Sebut Pertarungan Pilpres 2019 Sudah Diketahui Pemenangnya
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) dan Capres nomor urut 02 Prabowo Subianto (kanan) disaksikan Ketua KPU Arief Budiman (tengah) bersiap mengikuti debat capres 2019 putaran kedua di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/2/2019). - Bisnis/Nurul Hidayat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA menyatakan pertarungan para calon peserta pemilihan presiden 2019 sudah selesai jika mengacu kepada analisis tren elektabilitas kedua pasangan capres-cawapres dalam enam bulan terakhir. Bahkan, pertarungan Pilpres sejatinya sudah "selesai" dan diketahui pemenangnya.
"Jika dilihat dari tren atau analisis tren, mohon maaf pertarungan sudah 'selesai'," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa dalam paparan hasil survei nasional terbaru di Jakarta, Selasa (5/3/2019).
Advertisement
Berdasarkan data survei LSI Denny JA sejak Agustus hingga Februari 2019, elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Amin selalu lebih unggul di atas 20% dibandingkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Dalam survei terbaru LSI yang dilakukan 18-25 Februari 2019, dengan metode multistage random sampling terhadap 1.200 responden dengan wawancara tatap muka menggunakan kuesioner dan margin of error survei plus minus 2,9%, Jokowi-Maruf tetap unggul 20% lebih suara dibandingkan Prabowo-Sandi.
BACA JUGA
Berdasarkan survei yang dilakukan dengan simulasi kertas suara itu, diketahui elektabilitas Jokowi-Ma'ruf sebesar 58,7%, Prabowo-Sandi 30,9%, sedangkan responden tidak menjawab sebesar 9,9% dan sisanya terdapat 0,5% suara tidak sah, karena salah mencoblos surat suara atau mencoblos dua kali.
Lebih jauh meskipun tren Jokowi-Ma'ruf selalu unggul di atas 20%, Ardian menekankan politik sangat dinamis. Segala kemungkinan dapat terjadi dalam 43 hari waktu kampanye yang tersisa.
"Politik bisa sangat dinamis dan hasil akhir terkait siapa yang menang dan siapa yang kalah kita menunggu hasil penghitungan KPU pusat nanti," tutur Ardian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pencairan Dana Desa Tahap II Tetap Sesuai PMK 81 Tahun 2025
BNPB Targetkan Huntara Aceh Selesai Sebelum Ramadan 2026
Trafik Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Naik 27 Persen Jelang Nataru
Pengungsi Banjir Aceh Tamiang Butuh Kelambu dan Selimut
Advertisement
Kemendiktisaintek Wajibkan Mata Kuliah Koperasi
Mentan Dukung Bongkar 72 Ton Bawang Bombay Ilegal di Jatim
BMKG Peringatkan Hujan Lebat Nataru di Jawa hingga NTT
Menkeu Purbaya Dorong Permintaan untuk Cegah Gelombang PHK
BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Aniaya Caon Istri, Brigadir YAAS Dipecat Tidak Hormat
Sampah Pascabanjir Aceh Timur Tembus 1.200 Ton per Hari
KY Usulkan Syarat Calon Hakim Agung Diperketat Demi Integritas
Diserahkan ke Sardjito, Ambulans BRI Perkuat Operasional RS KEI Solo
Kasus Ijazah Palsu, DPR Minta KPU Evaluasi Verifikasi Calon
Advertisement
Mabes Polri Larang Pesta Kembang Api Tahun Baru, Ini Alasannya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Gisel Akui Tantangan Akting Berhijab di Film Modual Nekad
- UAD Salurkan Bantuan untuk Mahasiswa Terdampak Banjir Sumatera
- Efek WFA, Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Nataru Mundur
- Upah Minimum Naik, Industri Tekstil Waspadai PHK dan Otomatisasi
- Pameran Salam dan Bahagia Satukan Seniman Lintas Generasi di Jogja
- Serambi My Pertamina YIA, Manjakan Pengguna Bandara
- Kemenhub: Bus Cahaya Trans Kecelakaan di Tol Krapyak Tak Laik Jalan
Advertisement
Advertisement
