Advertisement

Ma'ruf Amin: Saya Ini Kiai Tukang Adzan Kok Malah Enggak Ada Adzan

Newswire
Rabu, 27 Februari 2019 - 00:17 WIB
Nina Atmasari
Ma'ruf Amin: Saya Ini Kiai Tukang Adzan Kok Malah Enggak Ada Adzan Ma'ruf Amin. - Bisnis/Muhammad Ridwan

Advertisement

Harianjogja.com, KUNINGAN-- Munculnya kampanye hitam yang ditujukan kepada Jokowi dan dirinya oleh oknum ibu-ibu di Karawang, Jawa Barat, soal tidak adanya adzan jika pasangan 01 menang, ditanggapi Cawapres Nomor Urut 01, Ma'ruf Amin.

"Saya ini kiai tukang adzan, betul atau tidak? kok malah enggak ada adzan. Itu bohong, itu fitnah," kata Ma'ruf saat menghadiri acara Istighosah dan Salawat Kubro di Lapangan Dipati Ewangga Windu Sengkahan, Kuningan, Jawa Barat, Selasa, sebagaimana keterangan tertulis yang diterima di Jakarta.

Advertisement

Sebelumnya beredar video tiga orang ibu di Karawang, menyerukan kepada seorang warga untuk tidak memilih Jokowi di Pilpres 2019, karena jika Jokowi menang, adzan tidak akan terdengar lagi dan pernikahan sesama jenis dibolehkan.

Ma'ruf mengaku tak habis pikir dengan hoaks yang bertebaran, baik soal ketiadaan adzan, hingga isu Kementerian Agama yang akan dibubarkan. Menurut Ma'ruf kampanye hitam merusak demokrasi.

"Ini orang ingin merusak dan mengacaukan negara kita Indonesia dan merusak demokrasi kalau kampanye dengan cara-cara tidak sehat. Mudah-mudahan kita dijaga oleh Allah karena setiap yang benar pasti dijaga Allah SWT," ujar Ma'ruf.

Kehadiran Ma'ruf di acara Istighosah itu merupakan rangkaian safari Ma'ruf Amin di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Ma'ruf pada Senin (25/2/2019) telah melakukan safari di Cirebon. Mantan Rais Aam PBNU itu dijadwalkan akan bergerilya di Jawa Barat hingga 1 Maret 2019.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AHY Menegaskan Tidak Akan Ada Lagi Asal Menggusur di IKN

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 09:47 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement