Advertisement
Mengaku Bawa Bom, Penumpang Wings Air Tak Diberangkatkan
Ilustrasi petugas mendata barang pemudik sebelum di masukkan ke bagasi pesawat di Bandara Internasional Juanda, Sidoarjo, Jawa Timur, Rabu (13/6/2018)./JIBI - Antara/ Umarul Faruq
Advertisement
Harianjogja.com, MOROWALI--Sehubungan dengan adanya penumpang Wings Air yang tidak diberangkatkan (offload) pada penerbangan IW-1334 dari Bandar Udara Maleo yang terletak di Desa Umbele, Kecamatan Bumi Raya, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah (MOH) ke Bandar Udara Mutiara SIS Al-Jufri, Palu, Sulawesi Tengah (PLW), Wings Air (kode penerbangan IW) member of Lion Air Group menyampaikan bahwa operasional dijalankan sesuai standar operasional prosedur (SOP).
Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro membenarkan salah satu penumpang laki-laki berinisal FB, 48, tidak diberangkatkan (offload) pada penerbangan IW-1334. Hal itu dikarenakan FB menyampaikan ada bom di dalam tas yang dibawa. Itu disampaikannya setelah petugas layanan check-in mengajukan pertanyaan apakah terdapat barang bawaan berharga dalam bagasi.
Advertisement
Demi memastikan keselamatan, lanjutnya, keamanan dan kenyamanan penerbangan, petugas layanan darat (ground handling), petugas keamanan beserta pihak terkait berkoordinasi dengan menjalankan prosedur tindakan berdasarkan standar penanganan ancaman bom.
Danang menyebut setelah diperiksa, dipastikan tidak ditemukan barang bukti berupa bom dan benda lain mencurigakan di dalam bagasi atau barang bawaan FB yang dapat berpotensi membahayakan penerbangan. "Dengan kerjasama yang baik antara petugas layanan di darat serta petugas keamanan, maka proses pemeriksaan dapat diselesaikan secara teliti, tepat dan benar," katanya dalam rilis, Minggu (24/2).
Selain melakukan pemeriksaan sesuai prosedur, Wings Air juga telah menyerahkan FB ke pihak avsec Bandar Udara Maleo dan kepolisian untuk diproses lebih lanjut. Setelah itu, Wings Air memastikan bahwa pesawat dinyatakan aman dan dapat diterbangkan kembali. Danang menyebut penerbangan IW-1334 mengangkut 48 penumpang serta empat kru menggunakan pesawat ATR 72-600, lepas landas dari Morowali pukul 11.55 WITA. Pesawat telah mendarat di Palu pada 12.55 WITA.
Pihaknya mengimbau dan menegaskan kepada seluruh masyarakat untuk tidak menyampaikan informasi palsu, bercanda, atau mengaku bawa bom di bandar udara dan di pesawat. Sebab mengacu pada Pasal 437 UU No.1/2009 tentang Penerbangan, semua yang terkait informasi bom baik sungguhan atau bohong, merupakan tindakan melanggar hukum, akan diproses dan ada sanksi tegas oleh pihak berwajib.
"Wings Air meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Wings Air lainnya tidak terganggu," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PEKAN RISET GEOPARK 2025: Pelajar Diberikan Ruang Publikasi Riset
- Jadwal Voli SEA Games 2025, Tim Putri Indonesia Hadapi Thailand
- Kunjungan DPRD DIY ke Museum KAA Suarakan Anti-Penjajahan
- Pakar Nilai Pilkada oleh DPRD Berisiko Melemahkan Demokrasi
- Khasiat Brokoli Dukung Daya Ingat dan Kesehatan Otak
- Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
- Tips untuk Investor Pemula Bisa Investasi Perak secara Aman
Advertisement
Advertisement





