Advertisement
Orang China Punya e-KTP di Cianjur, Begini Kenyataannya
Ilustrasi - Dok
Advertisement
Harianjogja.com, SEMARANG – Menteri Ketenagakerjaan Muhammad Hanif Dhakiri menegaskan kabar warga negara China yang punya e-KTP di Cianjur, Jawa Barat, adalah hoaks.
“Hoaks. Itu super hoaks,” kata Hanif di Semarang seusai meresmikan gedung baru Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja (BBPLK) di Semarang, Selasa (26/2/2019).
Advertisement
Hanif mengaku, telah mendapat laporan dan memastikan tenaga kerja asing (TKA) yang memiliki e-KTP tidak benar. Bahkan, dia menyebut jika gambar tersebut adalah hasil editan.
“Superhoaks, itu editan, jadi izin tinggalnya ada, tapi dibuat seolah-olah ada e-KTP."
Dia pun meminta masyarakat untuk mengecek kebenaran data agar tidak ikut serta merta menyebarkan hoaks dan fitnah.
“Sudahlah, jangan percaya fitnah, jangan percaya hoaks, hancur Republik ini kalau semua orang percaya hoaks."
Kabar warga negara China punya e-KTP di Cianjur jadi perbincangan hangat di media sosial. Sebuah foto e-KTP itu memperlihatkan foto wajah pria, bernama Guohui Chen dengan tempat dan tanggal lahir, Fujian, 25 Maret 1977. Dia beralamat di Jalan Selamet Perumahan Rancabali, RT 002 RW 04, Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Agama, Kristen. Status pernikahan, menikah. Kewarganegaraan, China.
Perbedaannya terletak pada kolom kewarganegaraan dan masa berlaku yang tidak seumur hidup. Di kolom alamat, diketahui TKA berinisial GC tersebut tinggal di Kelurahan Muka, Kecamatan Cianjur. Identitas mirip e-KTP itu dikeluarkan oleh Pemerintah Kabupaten Cianjur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Bulan Perlahan Menjauhi Bumi, Ini Dampaknya bagi Kehidupan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
Advertisement
Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Turis Australia ke Jogja Turun, Dispar Evaluasi Promosi
- BPD DIY: Perkuat UMKM, Dorong Digitalisasi, Jaga Stabilitas Likuiditas
- Nick Reiner Diduga Terlibat Tewasnya Rob Reiner
- Inspektorat Bantul Audit APBKal Wonokromo, Dugaan Rugikan Miliaran
- HUT KE-64 BANK BPD DIY: Apresiasi, Motivasi, dan Konsistensi
- DECIMAL FEST: Kolaborasikan Kreativitas dan Literasi Digital
- Ketua EPP Minta SPD Dukung Proposal Baru Regulasi Mesin Pembakaran
Advertisement
Advertisement




