Advertisement
KKP Akan Bangun Museum Khusus Kapal Illegal Fishing yang Ditenggelamkan

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG--Menteri Kelautan dan Perikanan RI Susi Pudjiastuti berencena membangun museum khusus kapal-kapal yang sudah ditenggelamkan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) akibat ulah penangkapan ikan ilegal atau illegal fishing. Rencananya, museum akan dibangun di Pantai Pangandaran.
"Kita akan buat museum yang mengumpulkan contoh kapal yang kita tangkap di Pangandaran," kata kata Menteri Susi saat mengisi Talk Show and Exhibition "Festival Membumikan Laut sebagai Masa Depan Bangsa", di Graha Sanusi Hardjadinta Unpad, Kota Bandung, Selasa (26/2/2019).
Advertisement
Di hadapan para mahasiswa, Menteri Susi menceritakan alasan pihaknya membuat tayangan penenggelaman kapal "illegal fishing" dengan tampilan yang menyeramkan.
"Saya sering ditanyai oleh para milenial, Bu Susi kenapa gambar penenggelaman kapak dibikin seram tayangannya. Saya jawab, itu sengaja biar para penjarah ikan di laut kita jadi takut," kata dia.
Pada kesempatan tersebut, Menteri Susi juga memaparkan keberhasilan kementerian yang dipimpinnya, seperti keberhasilan pihaknya menenggelamkan 488 kapal illegal fishing, Kapal-kapal tersebut diketahui telah mencuri kekayaan hayati di laut Indonesia.
Pada acara tersebut Susi Pudjiastuti mengatakan, akan menenggelamkan artis sekaligus pendiri gerakan sosial Indonesian Ocean Pride, Hamish Daud jika tidak mau membantu para generasi milenial yang tertarik untuk mencintai dan menjaga laut.
"Jadi Hamish kalau anak-anak SMA, mahasiswa mengajak tur untuk mencintai laut kita, harus bersedia ya. Ini janji ya, ada Pak Rektor [Unpad]. Jadi kalau Hamish tidak mau maka Hamish akan ditenggelamkan," katanya.
Pernyataan Menteri Susi yang akan menenggelamkan Hamish Daud tersebut langsung disambut tawa oleh para mahasiswa yang hadir di acara tersebut.
Suami dari penyanyi Raisa ini hadir bersama Melati Wijsen, penggagas Gerakan "Bye Bye Plastic Bags", hadir pada talkshow tersebut mewakili generasi milenial yang memiki kepedulian terhadap lingkungan, khususnya lautan.
Dipandu oleh Menteri Susi sebagai moderator, Hamish menceritakan awal mulai dirinya menggagas gerakan sosial Indonesian Ocean Pride di hadapan para mahasiwa yang memenuhi Graha Sanusi Hardjadinta Universitas Padjadjaran (Unpad).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
- Gunung Marapi Meletus, 11 Pendaki Dinyatakan Meninggal Dunia, 28 Belum Turun
- Asyik, Capres-Cawapres Boleh Bagi-bagi Barang Rp100.000, Begini Ketentuannya
- Mengulas Alasan Kenapa Indonesia Disebut Negara Konoha, Awal Mulanya Gegara Ini
- Turun Rp15,83 Triliun, Kredit Restrukturisasi Covid-19 Jadi Rp301,16 Triliun
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Ade Armando Singgung Politik Dinasti Jogja, Ini Respons PSI DIY
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Yenny Wahid: Ganjar-Mahfud Memprioritaskan Pelaku UMKM
- Gunung Anak Krakatau Meletus Lagi, Luncurkan Abu Vulkanik 1,5 Kilometer
- Surat Edaran Lengkap Kewaspadaan Mycoplasma Pneumonia, Ini Link untuk Mendownload
- Serangan Israel, Instalasi PBB Menampung 1 Juta Orang di Gaza
- Erupsi, Gunung Marapi Mengeluarkan Batu dan Pasir
- Selain Gunung Marapi, Gunung Anak Krakatau dan Gunung Ili Lewotolok Ikut Erupsi
- Gempa Berkekuatan Magnitudo 7,4 Landa Melonguane, Sulawesi Utara
Advertisement
Advertisement