Advertisement
Kementerian Agraria Masih Tutupi Data HGU Prabowo, Greenpeace Lontarkan Kritik Pedas
Perkebunan hutan tanaman industri APP-Sinar Mas di Kabupaten Siak, Riau, Jumat (24/2). - Antara/FB Anggoro
Advertisement
Bisnis.com, JAKARTA - Organisasi lingkungan hidup, Greenpeace Indonesia, menuntut Kementerian Agraria dan Tata Ruang membuka data hak guna usaha (HGU) lahan-lahan di seluruh Indonesia. Tuntutan itu disampaikan ke Komisi Informasi Publik (KIP) dan telah disidangkan pada Senin (25/2/2019).
Namun, menurut Greenpeace, tuntutan itu belum bisa dipenuhi Kementerian Agraria karena alasan persaingan usaha, rahasia pribadi pemegang HGU, keamanan nasional, hingga kondisi sosial.
Advertisement
“Sepertinya data HGU hanya jadi dagangan politik,” tulis Greenpeace dalam akun twitternya @GreenpeaceID.
Polemik soal HGU ini pertama kali muncul dalam debat capres ronde kedua, 17 Februari 2019. Kala itu, calon presiden inkumben Joko Widodo alias Jokowi menyinggung kepemilikan lahan seluas 340.000 hektare milik pesaingnya, Prabowo Subianto.
Prabowo menegasakan lahan tersebut hanya berstatus HGU. Ia pun siap menyerahkan lahan itu ke negara kapanpun.
UU keterbukaan informasi https://t.co/wEdMC5Z0nW
— $i Jagur (@kuntoadji) February 25, 2019
Tiga hari kemudian, Greenpeace dan sejumlah organisasi lainnya menyatakan HGU adalah informasi publik. Ketentuan itu diatur dalam putusan KIP, Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN), dan Mahkamah Agung (MA).
“Sampai detik ini Kementerian Agraria masih membangkang dan belum juga mau membuka dan menyerahkan informasi HGU yang disengketakan,” tulis Greenpeace dalam keterangan pers pada 20 Februari 2019.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabut Asap Beracun Selimuti Hanoi, Udara Terburuk Kedua Dunia
- Ratusan Buku Louvre Rusak Akibat Kebocoran Pipa Pascaperampokan
- Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, Dikendarai Sopir Pengganti
- AS Ganti Font Lagi: Rubio Kembalikan Times New Roman, Tolak Calibri
- Tragedi Adamawa: 9 Perempuan Tewas Saat Aksi Damai di Nigeria
Advertisement
Reservasi Jeep Merapi Capai 20 Persen Jelang Libur Nataru
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Tunggu Momen Tepat Umumkan UMP 2026
- Retakan Tanah Meluas, 8 KK Sriharjo Diminta Mengungsi
- Panen Padi Gunungkidul Naik Hampir 30.000 Ton
- Pemerintah Hitung Rp51 Triliun untuk Pulihkan Sumatera
- Sultan Soroti Skema PKB Baru yang Dinilai Rugikan DIY
- Matel Tewas Dikeroyok di Depan TMP Kalibata
- Sudah Dilanda Deforestasi, Sumatera Juga Diperparah Perubahan Iklim
Advertisement
Advertisement




