Advertisement

Gunung Bromo Waspada, Ini Jarak Aman untuk Wisatawan

Miftahul Ulum
Rabu, 20 Februari 2019 - 11:55 WIB
Budi Cahyana
Gunung Bromo Waspada, Ini Jarak Aman untuk Wisatawan Wisatawan menikmati pemandangan matahari terbit di Gunung Bromo, Jawa Timur, Rabu (26/4). - Bisnis/Abdullah Azzam

Advertisement

Harianjogja.com, MALANG – Erupsi Gunung Bromo tidak membatasi kunjungan wisatawan ke kawasan tersebut.

Otoritas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menjelaskan wisatawan tetap bisa berkunjung dan tetapi harus waspada terhadap aktivitas Bromo. Namun demikian, pelancong harus berada dalam jarak aman 1 kilometer dari kawah.

Advertisement

Kepala Balai Besar TN Bromo Tengger Semeru (TNBTS) John Kenedie menjelaskan aktivitas G. Bromo berada di level II atau tingkat waspada.

"Masyarakat dan pengunjung diimbau tetap tenang, dan mematuhi semua arahan dari petugas TNBTS dan Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG)," jelasnya melalui keterangan resmi, Rabu (20/2/2019).

Kantor berita Antara, Selasa (19/2/2019) melaporkan, aktivitas warga Suku Tengger di lereng Gunung Bromo di Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan aktivitas vulkanik gunung yang memiliki ketinggian 2.329 meter dari permukaan laut (mdpl) itu pada Selasa.

"Memang hujan abu vulkanik sangat tipis dirasakan warga lereng Bromo di sejumlah desa yang berada di Kecamatan Sukapura pada Senin (18/2) malam, namun hal tersebut sudah biasa dialami oleh masyarakat dan tidak mempengaruhi aktivitas sehari-hari," kata Camat Sukapura Yulius Christian di Kabupaten Probolinggo.

Menurutnya aktivitas warga berjalan normal, seperti biasanya, sehingga warga yang biasa berkebun tetap pergi ke kebun sayurannya dan warga yang menjalankan ibadah di pura tetap melaksanakan seperti hari-hari biasanya, sehingga tidak berdampak bagi aktivitas warga Tengger.

Adapun di Malang dilaporkan arus lalu lintas penerbangan di Bandara Abdulrachman Saleh, di Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, Jawa Timur, tetap berjalan normal dan tidak terpengaruh dengan aktivitas yang terjadi di Gunung Bromo.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Bandara Abdulrachman Saleh Suharno mengatakan bahwa, aktivitas yang terjadi di Gunung Bromo tidak mempengaruhi penerbangan dari dan keluar wilayah Kota Malang.

"Alhamdulillah, Bandara Abdulrachman Saleh beroperasi normal. Aktivitas Gunung Bromo tidak mempengaruhi bandara," kata Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

JJLS Disebut Rawan, Bupati Gunungkidul Minta Kelompok Jaga Warga Mengambil Peran

Gunungkidul
| Rabu, 24 April 2024, 18:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement