Advertisement
14 Februari, Dinas Pendidikan Kota Bogor Larang Siswa Rayakan Valentine
Swiss-Belboutique Yogyakarta menawaekan sajian romantis saat Valentine./Ist - Swiss/Belboutique Yogyakarta
Advertisement
Harianjogja.com, BOGOR--Hari ini, Kamis (14/2/2019) beberapa orang merayakan hari kasih sayang atau Valentine's Day. Biasanya anak-anak muda merayakan dengan memberikan kado cokelat atau boneka kepada orang yang dia sayangi. Namun Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor, Jawa Barat mengeluarkan surat edaran melarang siswa dan siswi untuk merayakan Hari Valentine itu.
Sekretaris Disdik Kota Bogor, Jana Sugiana Di Bogor, Rabu (13/2/1019) mengatakan dalam edaran tersebut memuat sejumlah poin, mulai dari larangan merayakan hingga mengimbau orangtua untuk mengawasi putra-putrinya. Surat bernomor 0044/541-Bid. SMP itu diedarkan sejak Selasa (12/2/2019) ditujukan kepada para kepala SMP Negeri maupun swasta di Kota Bogor.
Advertisement
"Surat itu resmi dari Dinas Pendidikan Kota Bogor. Kami mengimbau agar para pelajar Kota Bogor tidak merayakan hari kasih sayang atau Valentine," ungkapnya, Rabu.
Jana mengintruksikan, agar sekolah di Kota Bogor melarang para pelajarnya merayakan hari kasih sayang itu dan semua sekolah diimbau juga menindaklanjuti surat edaran tersebut dengan membuat surat edaran kepada para orang tua maupun wali murid untuk mengawasi putra putrinya.
BACA JUGA
"Kami tidak akan memberikan sanksi tetapi sanksinya dikembalikan kepada orang tua masing-masing. Edaran ini diterbitkan karena hari kasih sayang itu sendiri tidak sesuai dengan pendidikan karakter yang selama ini diusahakan Pemerintah Kota Bogor," jelasnya.
Menurut dia, imbauan tersebut sudah sering dilakukan setiap tahunnya dengan tujuan menangkal budaya luar yang tidak sesuai dengan ajaran agama, norma sosial maupun budaya nasional Indonesia.
"Budaya kita beda dengan orang Barat. Budaya Indonesia tidak sesuai dengan budaya Barat. Harusnya kasih sayang harusnya tidak sempit kepada pacar saja, tetapi kepada guru, orang tua hingga sesama manusia dan bisa diterapkan setiap hari," tegas Jana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Warga Pengok Kidul Jogja Bikin Biopori Jumbo, Panen Kompos Rutin
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- YIA Siapkan Posko Nataru, Lonjakan Penumpang Mulai H-3 Natal
- Chile Gelar Pemilu 2025, Polarisasi Kiri-Kanan Kian Tajam
- WhatsApp Hadirkan Obrolan Lintas Aplikasi di Uni Eropa
- Bezzecchi Juara MotoGP Valencia 2025, Bagnaia Crash di Lap 1
- FIFA Luncurkan Operasi Besar Basmi Kekerasan Daring
- Tornado FC Curi Poin Penuh, Persela Takluk 0-1 di Surajaya
- Lonjakan Penumpang Nataru, Kemenhub Buka Posko di 257 Bandara
Advertisement
Advertisement




