Advertisement

Usulan Tim Prabowo-Sandi Disetujui, Debat Capres Tahap Kedua Ada Tarung Bebas

Jaffry Prabu Prakoso
Kamis, 31 Januari 2019 - 00:57 WIB
Nina Atmasari
Usulan Tim Prabowo-Sandi Disetujui, Debat Capres Tahap Kedua Ada Tarung Bebas Wakil Ketua BPN Priyo Budi Santoso (kiri) bersama Direktur Program TKN Arya Bima saat memberikan keterangan kepada wartawan usai evaluasi debat perdana di Gedung KPU, Jakarta, Senin (21/1). JIBI/BISNIS - Jaffry Prakoso

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Debat calon presiden dan wakil presiden tahap kedua bakal seru. Usulan tim Prabowo-Sandi agar debat kedua pemilihan presiden berlangsung dengan istilah tarung bebas telah disepakati tim Jokowi-Ma'ruf dan Komisi Pemilihan Umum.

Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi Priyo Budi Santoso mengatakan bahwa sesi ini akan ada pada segmen keempat dan kelima.

Advertisement

“Saya terima kasih usul kami diakomodir. Ini kan juga keinginan masyarakat luas menginginkan debat presiden standar negarawan. Dengan berkaca di berbagai di lini lain termasuk debat presiden di Amerika,” katanya usai pertemuan di Gedung KPU, Jakarta, Rabu (30/1/2019).

Pada sesi ini jelas Priyo tidak akan dibatasi waktu hingga segmen berakhir. Meski begitu, tetap akan ada moderator yang memandu acara dan peserta debat harus bisa mengatur durasi.

Sementara itu segmen kedua dan ketiga masih dalam pembahasan. Tim sukses dan KPU berupaya agar acara tidak monoton seperti pada debat sebelumnya.

“Mudah-mudahan nanti juga segmen dua dan tiga ini juga menuju ke debat bebas yang menginginkan agar dua calon pemimpin bangsa kita ini betul-betul mempunyai reflek untuk menjawab secara alamiah dari berbagai pertanyaan-pertanyaan yang muncul dari panelis-panelis,” jelas Priyo.

Format tarung bebas sudah didengungkan tim Prabowo-Sandi saat evaluasi debat perdana. Priyo menuturkan bahwa usul ini BPN lontarkan agar peserta debat saling menunjukkan program-program terbaiknya.

Menurutnya, ini bisa mengeksplorasi gagasan lebih dalam dan tuntas melalui sikap kesantuanan dan kenegarawanan masing-masing calon.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pakar Hukum Universitas Widya Mataram Sebut Ade Armando Tak Paham Sejarah Keistimewaan DIY

Jogja
| Selasa, 05 Desember 2023, 01:27 WIB

Advertisement

alt

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya

Wisata
| Jum'at, 01 Desember 2023, 19:12 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement