Advertisement
Tahun Ini, KPK Targetkan 200 Kasus Korupsi
Gedung KPK - JIBI/Abdullah Azzam
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Tahun 2019 bakal menjadi tahun sibuk bagi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Lembaga antirasuah ini menargetkan 200 kali melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan untuk tahun 2019. Target ini ditujukan sebagai komitmen KPK untuk semakin gencar memberantas korupsi.
Ketua KPK Agus Raharjo menyebut, target tersebut sangat mungkin terlampaui karena pada tahun 2018 sudah jauh melebihi target sebelumnya.
"Ini mudah-mudahan bisa dilampaui lagi yang bisa dilakukan oleh jajaran KPK," kata Agus saat Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI, Senin (28/1/2019).
Sepanjang tahun 2018, KPK sudah melakukan 164 penyelidikan dan 199 penyidikan. Angka tersebut disebut Agus sudah melampaui target tahun 2018 yakni 100 penyidikan dan penyelidikan.
Sementara dalam melakukan operasi tangkap tangan ( OTT ) pada tahun 2018, KPK telah melakukan 30 kali operasi.
"OTT tahun 2016 ada 17 kali, 2017 menjadi 20 OTT, dan pada 2018 menjadi 30 OTT," jelasnya.
Agus juga menjabarkan, pihak swasta menjadi kelompok yang paling banyak terkena OTT, selanjutnya PNS, kepala daerah, legislatif, hakim, panitera, dan advokat.
"OTT memang naik drastis. Jadi kalau lihat jumlahnya, cukup banyak yang kami lakukan sehingga pelakunya. Paling banyak swasta," paparnya.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Nataru, Penjualan Wingko dan Bakpia Ngasem Naik 10 Persen
Advertisement
Mencicipi Jaja Bendu dan Lawar Klungah, Ikon Kuliner Jembrana
Advertisement
Berita Populer
- Kunjungan Wisata Bantul Jelang Nataru Masih Landai
- Libur Nataru, Borobudur Targetkan 170 Ribu Wisatawan
- UMP DIY 2026 Diumumkan Rabu, Kenaikan Dinilai Cukup Tinggi
- Mentan Dukung Bongkar 72 Ton Bawang Bombay Ilegal di Jatim
- Kemendiktisaintek Wajibkan Mata Kuliah Koperasi
- Libur Nataru DIY, DPRD Ingatkan Risiko Cuaca Ekstrem
- Arus Kendaraan Nataru di Kulonprogo Mulai Meningkat
Advertisement
Advertisement



