Advertisement
Ini Kesaksian Penumpang Bus Bima Suci yang Kecelakaan di Tol Cipularang
Advertisement
Harianjogja.com, PURWAKARTA - Kecelakaan bus PO Bima Suci di Tol Cipularang KM 70+400 arah Jakarta mengakibatkan tujuh orang tewas. Sementara kronologinya masih belum dipastikan karena masih dalam penyelidikan polisi.
Selain korban tewas, sebanyak puluhan orang mengalami luka. Ditemui di ruang tindakan RSU MH Thamrin, salah seorang korban selamat, Yani Mulyani, 40, warga Desa Unyur, Kecamatan Unyur, Kabupaten Serang, Banten menceritakan sebelum bus kecelakaan. Kendati, ia tak tahu persis penyebab kecelakaannya.
Advertisement
"Kejadiannya begitu cepat. Tahu-tahu, bus ini oleng ke kiri dan menabrak pembatas jalan hingga berakhir terguling di parit," ujar Yani di RS MH Thamrin, Senin (28/1/2019).
Ia menjelaskan, bersama puluhan penumpang lainnya menaiki Bus Bima Suci dari Terminal Leuwi Panjang sekira pukul 08.30 WIB. Sepanjang perjalanan, tak ada firasat apa pun. Bahkan, dari awal berangkat bus yang ditumpanginya berjalan lancar tidak ada kendala atau pun tanda-tanda akan mengalami kecelakaan. Bus tersebut juga sempat masuk ke rest area KM 72.
Menurut Yani, di tempat istirahat itu, bus mengisi bahan bakar dan membawa penumpang lainnya. Tak lama berselang, bus keluar dari rest area. Saat itu, laju kendaraan umum ini dirasakannya sangat wajar. Yani yang duduk persis di belakang sopir itu mengaku, jika bus tidak mengebut atau pun ugal-ugalan.
"Saat itu, hujan turun rintik-rintik. Sehingga, jalanan aspal yang hitam menjadi basah," katanya.
Setibanya di KM 70+400, tiba-tiba bus oleng ke kiri, lalu menabrak pembatas. Setelah itu, terguling dan jatuh ke jurang. Yani sempat menyaksikan saat bus tersebut oleng ke sebelah kiri. "Saya berpegangan pada besi, tempat duduk. Saya dalam kondisi sadar," ujarnya.
Setelah bus berhenti terguling, Yani berusaha keluar. Ia harus merangkak karena posisi bus terbalik dengan ban di atas. Yani ditolong salah satu anggota polisi dan dibawa ke ambulans untuk menjalani perawatan di RSU MH Thamrin.
Yani merupakan salah satu korban selamat dari 25 korban luka yang dirawat di RSU MH Thamrin. Pantauan di lokasi, dari seluruh korban luka-luka ini, dua di antaranya masih balita. Dua balita tersebut, saat ini masih menjalani perawatan medis di ruang IGD di RS swasta itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
- Gedung Hubdam Kodam IV Diponegoro Semarang Terbakar, Ini Total Kerugian
- Kisah Sukses Umbul Pelem Klaten, dari Ladang Cenil sampai Jadi Wisata Favorit
- Kemenhub Tambah Kuota Mudik Gratis dengan Bus untuk 10.000 Orang, Yuk Daftar!
- Sosok Irfan Jauhari, Winger Lincah Persis Solo yang Sumbang Emas SEA Games 2023
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Kembali Tampil di Pilkada Gunungkidul Tahun Ini, Ini Gagasan yang Diusung Sutrisna Wibawa
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement