Advertisement
Ratusan Orang di Depok Terserang DBD
Ilustrasi nyamuk DBD - JIBI
Advertisement
Harianjogja.com, DEPOK - Wabah Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Depok masih merajalela. Ratusan penderita penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes Aegypti tersebut.
Data Dinas Kesehatan Kota Depok, hingga Minggu 27 Januari 2019, angka penderita penyakit DBD di Kota Depok telah mencapai 187 orang dan diperkirakan masih akan terus bertambah. Ratusan penderita DBD tersebut saat ini masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan di Kota Depok.
Advertisement
"Total pasien yang dirawat ada 187 orang. Yang beralamat di Depok 133 orang, dari luar Depok ada 54 orang," kata Umi Zakiyati, Kepala Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Depok, Jawa Barat, saat dihubungi wartawan, Senin (28/1/2019).
Umi menjelaskan, kondisi pasien DBD berbeda-beda. Ada yang parah hingga harus dirawat inap, ada pula yang sedang hingga ringan sehingga tidak sampai dirawat intensif. Meski demikian, dia meminta warga untuk terus memerhatikan kondisi kesehatannya.
BACA JUGA
"Kita lihat [penurunan] trombositnya drastis, [ada yang] di bawah 100. Untuk menjaga agar tidak pendarahan, syok, harusnya dirawat di rumah sakit," katanya.
Untuk itu, pihaknya mengajak masyarakat untuk melakukan program Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di lingkungan tempat tinggalnya masing-masing. Hal ini bertujuan guna mengantisipasi berkembangnya jentik nyamuk aedes aegypti yang dapat menyebabkan penyakit DBD.
"Kami mengimbau kepada warga agar terus kerja bakti untuk memberantas jentik nyamuk yang menyebabkan penyakit DBD. Kami juga berharap warga berperan aktif menjaga kebersihan lingkungan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Modus Aplikasi Jodoh, Motor Korban Digelapkan di Parangtritis
Advertisement
Taman Kuliner Ala Majapahit Dibuka di Pantai Sepanjang Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- KPK Dalami Peran Irjen Kemenaker di Skandal Sertifikat K3
- Indonesia Tempel Thailand di Klasemen SEA Games 2025
- Fitur WhatsApp Status Desktop Tersedia, Edit Foto & Video Mudah
- Jogja Wajib Kelola Sampah Organik di Kelurahan Mulai 2026
- Konflik Laut Hitam Memanas: Ukraina Klaim Hancurkan Kapal Selam
- Bantul Tuntaskan Proyek Jalan dan Normalisasi Drainase Sebelum 2026
- Mobil Listrik Level-3 China Bisa Jalan di Kota dan Tol
Advertisement
Advertisement



