Advertisement
Di Pesantren, Panglima TNI Ingatkan Pentingnya Menjaga Kekayaan Alam

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON – Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto ditemani Kapolri Jenderal Tito Karnavian silaturahmi ke Pondok Pesantren KHAS Kempek, Kecamatan Gempol, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Sabtu (26/1/2019).
Dalam kunjungannya itu, Panglima TNI menegaskan Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah dari Sabang hingga Merauke. Karena itu, ia mengajak semua pihak untuk menjaga kekayaan bangsa Indonesia.
Advertisement
"Bila kita lihat, dari Sabang sampai Merauke, betapa negeri ini sangat kaya dengan sumber daya alam yang melimpah. Dari dasar laut sampai puncak gunung, di kedalaman laut dan kedalaman bumi, hutan dan sungai, tanah air kita sangat menakjubkan. Allah SWT telah memilih kita sebagai pengelola kekayaan itu. Amanah itu harus kita junjung tinggi," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, saat Silaturahmi Kebangsaan di Pondok Pesantren Kempek, Cirebon, Sabtu (26/1/2019).
Pada silaturahmi ini, Panglima TNI disambut hangat pemimpin Pondok Pesantren (Ponpes) Kempek, KH Moh Musthofa Aqil Siroj; sesepuh Ponpes Kempek, para ulama, serta seluruh pengasuh ponpes di wilayah Cirebon.
KH Moh Musthofa Aqil Siroj sangat mengapresiasi kepedulian Panglima TNI yang meluangkan waktunya untuk silaturahmi dan bertatap muka langsung dengan keluarga besar Ponpes Kempek.
Lebih lanjut dalam kunjungan kali ini Panglima TNI menyampaikan agar seluruh keluarga besar Pesantren Kempek harus peduli terhadap bangsa ini.
"Bangsa ini harus menjadi bangsa yang kuat, bangsa yang berdaya saing tinggi. Untuk menjadi kuat kita harus bersatu. Bersatu dalam keberagaman, karena bhinneka tunggal ika juga anugerah dari Sang Maha Pencipta. Perbedaan yang ada hendaknya tidak menjadi halangan untuk memperkuat persaudaraan. Perbedaan justru harus saling melengkapi dan saling memperkuat," kata Panglima TNI.
Hal tersebut telah dibuktikan bangsa ini dalam mengatasi berbagai tantangan, sejak perjuangan merebut dan mempertahankan kemerdekaan. “Sebagai contoh beberapa waktu lalu dalam menanggulangi bencana, kita juga telah buktikan persatuan dan kesatuan itu,” ucapnya.
"TNI, Polri, Basarnas, BNPB, berbagai Kementrian dan Lembaga, Pemda, lembaga masyarakat dan anggota masyarakat saling bahu membahu. Berbagai bantuan dikirimkan ke Aceh, Lombok, Palu, Bali, Banten, Lampung, Papua, dan tiap tempat yang terkena musibah. Setiap dari kita seolah-olah ikut merasakan kesedihan para korban bencana," ujarnya.
Tak lupa Hadi Tjahjanto mengajak keluarga besar Ponpes Kempek untuk membangun NKRI sambil merawat warisan sangat berharga yang ditinggalkan para pahlawan dan pendahulu bangsa, yaitu persatuan dan kesatuan.
Keutuhan bangsa kita jangan sampai dikoyak-koyak oleh fitnah, hoaks, ujaran kebencian atau emosi sesaat. Kita bertanggung jawab untuk mewariskan negeri yang makmur kepada anak cucu kita, bukan negeri yang terkoyak oleh perseteruan sesama anak bangsa," kata Panglima TNI di hadapan lebih dari 700 santri Ponpes Kempek yang mengikuti kegiatan Silaturahmi Kebangsaan tersebut.
Turut serta dalam kunjungan tersebut, di antaranya Kapolri Jenderal Tito Karnavian, Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana Siwi Sukma Adji, Pangdam lll/Siliwangi, Kapolda Jabar, Kapuspen TNI, Waaster Panglima TNI, dan Kapusbintal TNI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement