Advertisement
Ini Pemicu Kerusuhan di Rutan Solo
Suasana di Rutan Kelas 1 A Solo saat didatangi massa, Kamis (10/1 - 2019). (Solopos - Mariyana Ricky P.D)
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO- Pemicu rusuh di Rumah Tahanan Kelas 1 Solo, Kamis (10/1/2019) terungkap.
Sebanyak 30 pembesuk menjadi pemicu terjadinya kericuhan di Rumah Tahaman Kelas 1 Surakarta yang terjadi pada Kamis siang.
Advertisement
"Sebetulnya salah paham saja antara pengunjung dengan warga binaan," kata Kepala Rutan Kelas 1 Surakarta Muhammad Ulin Nuha di Solo, Kamis.
Ia mengatakan, berawal para pembesuk dan narapidana yang saling melihat sehingga salah satu pihak merasa tidak terima. Selanjutnya, terjadi cek-cok antarkedua kubu tersebut.
BACA JUGA
"Pada saat itu salah satu warga binaan ditarik bajunya sampai terjatuh. Penghuni lain spontanitas langsung membela. Meski demikian, dengan kesigapan petugas kami, para pembesuk tersebut sudah diamankan dan dievakuasi," katanya.
Ia mengatakan, kericuhan yang terjadi melibatkan warga binaan yang menghuni Blok B dan Blok C. Untuk mengantisipasi kejadian serupa ke depan, pihaknya akan menambah jumlah personel di bagian kunjungan.
"Tujuannya untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lagi. Dulu memang sempat terjadi cek-cok dan sudah kami selesaikan. Ini terjadi lagi," katanya.
Meski enggan menyebutkan inisial warga binaan yang terlibat pada kericuhan tersebut, ia mengatakan, kedua pihak memiliki kasus kriminal serupa.
Sementara itu, mengenai jumlah kerugian yang dialami oleh rutan, ia masih enggan menyampaikan.
Pada kesempatan yang sama, Wakapolda Jawa Tengah Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan, saat ini situasi sudah sangat kondusif.
"Pengamanan dipertebal, situasi sudah bisa dikendalikan. Mengenai antisipasi kami lakukan seperti biasa, pengamanan rutin dilakukan petugas LP berkoordinasi dengan Polres dan jajaran lain," katanya.
Sebelumnya, pascakericuhan tersebut terlihat sebanyak 12 warga binaan dievakuasi dengan menggunakan kendaraan polisi.
Wakapolresta Surakarta AKBP Andy Rifai mengatakan, mereka dikirim ke sejumlah rutan, yaitu Sragen, Semarang, dan Wonogiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Legenda Call of Duty Vince Zampella Meninggal Dunia
- Bernardo Tavares Resmi Nahkoda Baru Persebaya Surabaya
- Borobudur Target 170 Ribu Wisatawan Saat Libur Nataru 2025
- Wali Kota Yogyakarta dan BAZNAS Antar Bantuan ke Sumatera
- Mercedes-Benz Bayar US$149,6 Juta Akhiri Kasus Emisi
- Peringkat FIFA: Indonesia Tetap di Posisi 122, Thailand Teratas
- Mitsubishi Pajero 2026 Muncul, Siap Tantang Land Cruiser
Advertisement
Advertisement




