Advertisement
Satgas Antimafia Bola Bidik Dugaan Pengaturan Skor PSS Sleman vs Madura FC, 12 Saksi Sudah Diperiksa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dugaan pengaturan skor pertandingan antara PSS Sleman dengan Madura FC dalam gelaran Liga 2 2018 kini dibidik polisi.
Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola Polri terus mengusut kasus dugaan skandal pengaturan skor pertandingan sepak bola. Untuk mendalami hal tersebut, polisi saat ini tengah melakukan penyelidikan terhadap pertandingan antara PSS Sleman dengan Madura FC dalam gelaran Liga 2 2018.
Advertisement
"Kami sudah melakukan penyelidikan berkaitan dengan PSS Sleman dengan Madura FC, itu di sana sedang kami lakukan klarifikasi kepada para saksi," kata Ketua Tim Media Satuan Tugas Anti Mafia Bola, Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Kamis (3/1/2019).
Argo menyebut, sebanyak 12 orang telah dimintai keterangan terkait adanya indikasi pengaturan skor dalam pertandingan tersebut. Polisi pun akan meminta keterangan sejumlah saksi lagi dalam hal ini.
"Tentunya saksi yang mengetahui, yang mendengar, ada 12 saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan," ucap Argo.
Disisi lain, kata Argo, polisi hari ini, menjadwalkan memeriksa Direktur PT. Liga Indonesia Baru [LIB], Risha Adi Wijaya terkait hal itu. Pemeriksaan dilakukan di Bareskrim Mabes Polri.
"Hari ini sesuai dengan agenda yang seharusnya kemarin, dilakukan pemeriksaan terhadap PT LIB. Hari ini baru dilakukan penjadwalan ulang karena yang bersangkutan mereschedule," tutup Argo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement