Advertisement
Korban Tsunami Selat Sunda Dapat Bantuan Kemanusiaan Rp1,3 Miliar dari Uni Eropa
Petugas kepolisian menggendong warga korban tsunami yang berasal dari Pulau Sebesi dan Sebuku Lampung Selatan setibanya di Pelabuhan Bakauheni Lampung Selatan, Lampung, Rabu (26/12/2018). - Antara/Ardiansyah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA-Uni Eropa memutuskan untuk memberikan bantuan kemanusiaan sebesar 80.000 euro atau sekitar Rp1,3 miliar untuk korban dan masyarakat yang terdampak bencana tsunami yang melanda pesisir Selat Sunda, Sabtu (22/12/2018) 2018.
Berdasarkan keterangan pers Uni Eropa yang diterima Antara di Jakarta, Minggu (30/12/2018), dana kemanusiaan yang disalurkan pada Desember ini merupakan tambahan dari bantuan Uni Eropa untuk mengatasi bencana alam yang melanda Indonesia dalam kurun waktu enam bulan terakhir, yakni 650.000 euro untuk bantuan kemanusiaan pascagempa Lombok dan 1,5 juta euro bantuan darurat untuk korban gempa Sulawesi Tengah.
Advertisement
Dana tambahan 1,3 miliar tersebut utamanya akan disalurkan untuk membantu masyarakat yang terdampak tsunami yang menghantam pesisir Selat Sunda di Provinsi Banten dan Lampung, pada 22 Desember 2018 yang mengakibatkan sedikitnya 425 orang meninggal serta kerusakan infrastruktur yang luas.
Dana tersebut juga akan digunakan untuk mendukung upaya tanggap darurat Palang Merah Indonesia (PMI), seperti dalam pengadaan air bersih, selimut, tenda, pelayanan medis dan kesehatan, serta untuk membantu menciptakan kembali mata pencaharian masyarakat yang hilang.
Uni Eropa melalui Departemen Operasi Perlindungan Sipil dan Bantuan Kemanusiaan (ECHO) juga telah mengirim ahli bantuan kemanusiaan ke wilayah yang terdampak tsunami Selat Sunda untuk mengkaji berbagai kebutuhan darurat yang diperlukan.
Layanan pemetaan dari satelit Copernicus Uni Eropa juga telah diaktivasi untuk mengkaji kerusakan akibat tsunami di area pesisir Selat Sunda.
Sebelumya, Uni Eropa telah memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat di Lombok yang terdampak gempa besar yang menewaskan lebih dari 500 orang dan kerusakan infrastruktur pada Juli 2018.
Uni Eropa juga mengirim bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak gempa bumi serta tsunami di Sulawesi Tengah pada September 2018 yang menyebabkan lebih dari 2.100 orang meninggal dan kerusakan infrastruktur yang parah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Hunian Korban Bencana Sumatera Bakal Dibangun di Lahan Negara
- Tokoh Dunia Kecam Penembakan Bondi Beach yang Tewaskan 12 Orang
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
Advertisement
Inspektorat Gunungkidul Audit Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Apple Rilis macOS Tahoe 26.2, Hadirkan Ring Light Virtual dan Koneksi
- Beregu Putra Raih Emas Pertama untuk Pencak Silat
- Google Integrasikan AI Gemini ke Translate, Terjemahan Lebih Natural
- Simulasi Embarkasi Haji Kulonprogo Ungkap Kendala Parkir dan X-Ray
- Egy Maulana Vikri Umumkan Kelahiran Anak Pertama, Baby Elara
- Face Recognition Gate Dipakai 3 Juta Penumpang Kereta di Jakarta
- AC Milan Ditahan Sassuolo 2-2, Puncak Klasemen Tetap Aman
Advertisement
Advertisement




