Advertisement
Aktivitas Kegempaan Gunung Anak Krakatau Menurun

Advertisement
Harianjogja.com, PANDEGLANG- Aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau di Perairan Selat Sunda Banten mengalami penurunan dibandingkan dua hari sebelumnya.
"Kami berharap aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau terus menurun, sehingga masyarakat yang mengungsi bisa kembali ke rumah," kata Nugroho,seorang petugas Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral saat jumpa pers di Posko Utama Terpadu Penanggulangan Bencana Tsunami di Labuan, Pandeglang, Banten, Sabtu (29/12/2018).
Advertisement
Aktivitas Gunung Anak Krakatau sebelumnya tercatat setiap sembilan menit.
Namun sepanjang Sabtu mengalami penurunan hanya dua kali letusan dan pukul 12.06 WIB tinggi kolom erupsi 1.000 meter.
Sedangkan, pukul 15.00 WIB letusan 1.356 dengan tinggi kolom erupsi 700 meter di atas puncak.
"Erupsi trennya mengalami penurunan, namun jangan dulu gembira, tetapi yang jelas ada tren yang positif," katanya menjelaskan.
Menurut dia, pihaknya terus melakukan evaluasi apakah kegempaan Gunung Anak Krakatau bisa diturunkan statusnya.
Pos Pesauran Kabupaten Serang setiap enam jam melaporkan aktivitas kegempaan Gunung Anak Krakatau ke Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Bandung.
Pelaporan data itu nantinya dilakukan evaluasi untuk mengubah status kegempaan Anak Krakatau.
Namun, saat ini status Gunung Anak Krakatau masih siaga level III dengan radius 5 Km dari kawah.
Karena itu, kawasan kaldera Gunung Anak Krakatau, seperti Pulau Serpung dan Pulang Panjang tidak boleh adanya aktivitas.
"Kami melarang warga maupun nelayan mendekati Anak Krakatau karena masih aktif mengeluarkan erupsi, meski kegempaan mengalami penurunan," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Debat Capres-Cawapres Pemilu 2024, Ini Format Lengkapnya
- Kasus Covid-19 Melonjak di Beberapa Negara, Kementerian Kesehatan: Akibat Varian Baru
- Google Doodle Menampilkan Kapal Pinisi Indonesia, Ini Asal Sejarahnya
- Jumlah Perokok Anak di Indonesia Makin Banyak, IDAI Sebut Akibat Tuyul Nikotin
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
Advertisement

Pemkab Gunungkidul: Pembangunan Jalan Bantu Mengentaskan Kemiskinan
Advertisement

Cari Tempat Seru untuk Berkemah? Ini Rekomendasi Spot Camping di Gunungkidul
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Kampanye Hari Ini, Ganjar ke Kalimantan Timur
- Empat Anak Ditemukan Tewas di Jagakarsa, Ayah Mereka Diduga Pelaku KDRT
- Polisi Masih Selidiki Penyebab Kematian 4 Anak di Jakarta Selatan
- Penumpang Pesawat Pelita Air Bercanda soal Ancaman Bom Terancam Penjara Satu Tahun
- 29 Desa di Jateng Jadi Percontohan Desa Anti Korupsi
- Empat Anak Tewas di Jagakarsa, Polisi Temukan Pesan Bertuliskan "Puas Bunda, tx for All" di TKP
- Kurang 24 Jam, Sedikitnya 100 Warga Palestina Tewas Akibat Serangan Israel
Advertisement
Advertisement