Advertisement
Pasangan Homoseksual Digerebek Tengah Telanjang Bulat, Tinja Berceceran
Ilustrasi LGBT - America Magazine
Advertisement
Harianjogja.com, PATI- Penggerebakan pasangan homoseksual di Pati, Jawa Tengah mengagetkan publik.
Pasangan homoseksual digerebek aparat kepolisian telanjang buat di dalam mobil, di kawasan Pasar Trangkil, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.
Advertisement
Kedua lelaki penyuka sesama jenis itu ditangkap dalam kondisi lemas di dalam mobil bernomor polisi B 2254 KFB. Selain itu, terdapat kotoran alias tinja mereka yang tercecer di dalam mobil.
Mobil itu sendiri tengah terparkir di halaman depan Bank Mandiri Pasar Trangkil, Kamis (20/12/2018) siang sekitar pukul 11.45 WIB.
BACA JUGA
Kapolres Pati Ajun Komisaris Besar Jon Wesley Arianto melalui keterangan tertulis yang didapat Suara.com-jaringan harianjogja.com, Jumat (21/12/2018), mengatakan kedua pasangan homoseksual tersebut diduga overdosis narkoba.
“Menurut laporan, keduanya sempat turun dari mobil. Mereka tampak biasa-biasa saja. Tapi, setelah kembali memasuki mobil, warga sekitar mulai curiga. Sebab, mereka membuka semua pakaian dan dibuang keluar mobil,” kata Arianto.
Melihat kejanggalan terebut, satpam penjaga Bank Mandiri Pasar Trangkil dan warga menghampiri dan meminta kedua lelaki itu keluar dari dalam mobil.
Namun, berdasarkan kesaksikan warga, kedua lelaki itu tak mau menurut dan justru menendang kaca mobil dari dalam hingga retak.
“Warga juga takut, karena mereka melihat keduanya membawa senjata tajam. Keduanya sudah telanjang dan warga mencium bau tak sedap dari dalam mobil.”
Satpam lantas berinisiatif mengontak Polsek Wedarijaksa. Setelahnya, Kapolsek Wedarijaksa Ajun Komisaris Teguh Heri Rustianto dan anak buahnya datang.
Kedua lelaki tersebut berhasil dipaksa keluar dan ditangkap aparat Polsek Wedarijaksa. "Ketika diturunkan paksa, ada bau menyengat dari dalam mobil. Di dalam mobil itu penuh tinja mereka.”
Proses penangkapan itu sempat menyita perhatian warga dan menimbulkan kemacetan lalu lintas.
“Kekinian, keduanya sedang dirawat di rumah sakit. Belum bisa dimintakan keterangan. Dugaan sementara mereka overdosis. Kasusnya ditangani kami,” kata Arianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
- Soal Ritel Besar, Kemenko PM Susun Pemerataan Rantai Bisnis yang Adil
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY Hari Ini, 30 Oktober 2025
- BMW R18 Paus Terjual Rp2,2 Miliar di Lelang Amal
- Jadwal KA Prameks, Kamis 30 Oktober 2025
- Yandex Search AI, Cara Akses Mesin Pencari Cerdas Bertenaga LLM
- Jadwal SIM Keliling di Bantul, Kamis 30 Oktober 2025
- Kritik Patrice Evra, Sebut Pemain Juve Terlalu Lemah
- Penting! Pengguna X Wajib Daftar Ulang 2FA Sebelum 10 November 2025
Advertisement
Advertisement




