Advertisement

SURVEI LSI : Mayoritas Publik yang Disurvei Suka dengan Reuni 212 Tapi Menolak NKRI Bersyariah

Newswire
Kamis, 20 Desember 2018 - 10:50 WIB
Bhekti Suryani
SURVEI LSI : Mayoritas Publik yang Disurvei Suka dengan Reuni 212 Tapi Menolak NKRI Bersyariah Peserta Reuni 212 padati Monas dan sekitarnya. - Okezone.com/Heru Haryono

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil survei yang dilakukan LSI Denny J.A mengideintifikasi pandangan publik soal wacana NKRI bersyariah.

LSI Denny J.A. awalnya menyurvei dampak reuni Alumni 212 pada Minggu (2/12/2018) lalu yang tidak berpengaruh signifikan meningkatkan elektabilitas pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Advertisement

Hal itu terlihat dari elektabilitas kedua pasangan calon sebelum dan setelah pelaksanaan Reuni 212.

"Pasca-Reuni 212, elektabilitas kedua capres tidak banyak berubah dan cenderung stagnan," kata peneliti LSI Denny J.A., Adjie Alfaraby, dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (19/12/2018).

Sebelum Reuni 212, survei LSI Denny J.A. pada November 2018 menunjukkan elektabilitas Jokowi/Ma'ruf sebesar 53,2 persen dan elektabilitas Prabowo/Sandi 31,2 persen.

Pasca-Reuni 212, menurut Adjie, survei LSI Denny J.A. pada Desember 2018, elektabilitas Jokowi/Ma'ruf sebesar 54,2 persen dan elektabilitas Prabowo/Sandi 30,6 persen.

"Ada lima alasan mengapa Reuni 212 tidak banyak mengubah elektabilitas kedua capres dan tidak punya efek elektoral yang signifikan," ujarnya.

Salah satu alasannya kata dia, mayoritas pemilih yang suka dengan Reuni 212 sudah memiliki sikap yang sulit dipengaruhi Habib Rizieq Shihab, terutama terkait dengan NKRI bersyariah dan seruan ganti presiden.

Ia menyebutkan 83,2 persen pemilih yang suka dengan Reuni 212 menyatakan pro dengan konsep NKRI berdasarkan Pancasila dan hanya 12,8 persen yang setuju dengan NKRI bersyariah.

Sebesar 43,6 persen dari mereka yang menyatakan memilih Jokowi/Ma'ruf dan 40,7 persen yang akan memilih Prabowo/Sandi.

Alasan lainnya lanjut Adjie, di pemilih yang berafiliasi dengan FPI mengalami peningkatan terhadap pasangan Prabowo/Sandi.

Sementara itu, menurut dia, pemilih yang berafiliasi dengan PA 212 dukungan terhadap Prabowo/Sandi pada buolan November 2018 sebesar 70,4 persen dan meningkat 82,6 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Pemkab Sleman Berupaya Mempercepat Penurunan Angka Stunting

Sleman
| Jum'at, 19 April 2024, 07:27 WIB

Advertisement

alt

Sambut Lebaran 2024, Taman Pintar Tambah Wahana Baru

Wisata
| Minggu, 07 April 2024, 22:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement