Advertisement
HASIL SURVEI : Publik Anggap Korupsi di Indonesia Menurun, Ini Alasannya

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Hasil survei baru-baru ini menunjukkan bahwa tingkat korupsi di Indonesia telah menurun di mata masyarakat.
Survei dari Lembaga Survei Indonesia (LSI) dan Indonesia Corruption Watch (ICW) tahun 2018 menunjukkan persepsi masyarakat jika korupsi terus meningkat di Indonesia, terus menurun. Berbeda saat tahun 2016.
Advertisement
Pada 2016, responden yang menganggap korupsi meningkat mencapai 70 persen. Pada 2017, penilaian tersebut menurun menjadi 55 persen dan 2018 penilaian tersebut turun lagi menjadi 52 persen responden.
Direktur Eksekutif LSI Burhanuddin Muhtadi mengatakan, kodisi ini berkaitan dengan pengetahuan warga bahwa saat ini lembaga-lembaga yang ada telah melakukan langkah pemberantasan korupsi dan langkah tersebut dinilai efektif. Meski dalam derajat yang bervariasi.
Survei juga mendapati bahwa KPK dinilai lembaga yang paling banyak melakukan langkah-langkah pemberantasan korupsi (81 persen) dan tingkat efektifitasnya 85 persen. Selain itu sebanyak 69 persen responden juga menilai pemerintah pusat serius dalam melawan korupsi.
"Dalam setahun terakhir, persepsi ini relatif tidak berubah," kata Burhanuddin, senin (10/12/2018).
Deputi II Kepala Staf Kepresidenan Yanuar Nugroho dalam kesempatan tersebut menyatakan pemerintah terus memastikan pencegahan terhadap tindak korupsi. Pemerintah telah merilis Strategi Nasional Pencegahan Korupsi berlandaskan Peraturan Presiden Nomor 54/2018 yang ditandatangani Presiden Jokowi 20 Juli 2018.
Selain itu juga melakukan pencegahan korupsi melalui pemanfaatan teknologi seperti dengan meluncurkan sistem penerintahan berbasis teknologi.
Survei ini dilakukan terhadap 2.000 responden yang berumur 19 tahun atau sudah menikah dengan menggunakan metode multistage random sampling dan "margin of error" sekitar 2,2 persen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Petinggi Relawan Bepro Sambangi Yuni Astuti, Apresiasi Banyak Pemuda DIY Gabung ke Prabowo-Gibran
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Indonesia Membutuhkan Investasi untuk Mewujudkan Emisi Nol Bersih 2060
- Alihkan Dana Pendidikan dan BLT untuk Danai Makan Siang Gratis, Prabowo Dikritik
- Sudirman Said Luncurkan Antologi Kedua "Bergerak dengan Kewajaran"
- Gandeng OJK, Kemendagri Terus Perkuat Perekonomian Daerah
- Dugaan Data DPT Pemilu 2024 Bocor, Ini Instruksi Menkominfo kepada Ditjen Aptika
- Survei Y-Publica Sebut Tingkat Kepuasan Publik kepada Jokowi Capai Rekor Tertinggi
- Hamas: Tujuan Israel di Perang Gaza Tak akan Tercapai
Advertisement
Advertisement