Advertisement
Habib Bahar Minta Keluarga Bawakan Pakaian Kalau Dia Dipenjara

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Habib Bahar bin Smith ternyata telah bersiap apabila suatu hari ia ditetapkan sebagai tersangka dan dipenjara akibat ucapannya yang menyebut Presiden Jokowi banci serta pernyataan lain yang dinilai rasis.
Penyidik Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Mabes Polri menjadwalkan pemeriksaan terhadap mubaligh muda, Habib Muhammad Bahar bin Smith pada Kamis 6 Desember 2018 besok terkait kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam salah satu materi ceramahnya di Tangerang, beberapa waktu lalu.
Advertisement
Terkait pemeriksaan yang akan dijalaninya, pendiri Majelis Pembela Rasulullah itu mengaku siap jika saja kemungkinan terburuk menimpa dirinya, seandainya ditetapkan sebagai tersangka atau bahkan harus ditahan di balik jeruji besi.
"Kalau saya ditangkap dan dipenjara, maka saya ikhlas dan saya ridho," ujar Habib Bahar, Rabu (5/12/2018).
Sebelumya, pria asal Minahasa, Sulawesi Utara yang akrab disapa Habib Bule itu memastikan akan datang seorang diri ke Gedung Bareskrim Mabes Polri untuk memenuhi panggilan sebagai saksi. Namun, jika harus berakhir dengan menyandang status tersangka seusai diperiksa, ia akan segera menghubungi keluarga untuk menyiapkan pakaian.
"Saya akan datang sendiri [penuhi panggilan Bareskrim]. Kalau langsung ditetapkan tersangka, ya saya telepon keluarga suruh bawa pakaian," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Simak Perubahan Rute dan Peron Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang, Berlaku Mulai Hari Ini
- Kadis PUPR Sumut Ditetapkan Tersangka Korupsi Pembangunan Jalan, KPK Buka Peluang Periksa Bobby Nasution
- Iran Minta Donald Trump Hentikan Sikap Tidak Hormat pada Ali Khamenei
- 9 ABK WNI yang Terlantar di Kapal Tanzania Dievakuasi
- Menteri PU Ungkap Pembangunan Sekolah Rakyat Berasrama Capai 80 Persen
- Cuaca Buruk, Pesawat Batik Air Putar Balik ke Bandara Soekarno-Hatta
- Pengamat Minta Pemerintah Segera Luncurkan Beras SPHP, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement