Advertisement

Saksi yang Selamat Ungkap 19 Orang Dipastikan Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga

Newswire
Selasa, 04 Desember 2018 - 23:50 WIB
Bhekti Suryani
Saksi yang Selamat Ungkap 19 Orang Dipastikan Tewas Ditembak Kelompok Bersenjata di Nduga Ilustrasi penembakan - Ist/Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAYAPURA- Saksi penembakan di Kabupaten Nduga, Papua yang selamat menyebut, sebanyak 19 orang rekannya dipastikan tewas.

Danrem 172 PVY Kol Inf Binsar Sianipar mengatakan, salah satu karyawan PT Istaka yang selamat dalam insiden di Distrik Yall memastikan 19 orang rekannya tewas dibunuh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Minggu (2/12/2018) lalu.

Advertisement

Kepastian tersebut diungkapkan Aritonang, salah satu karyawan PT Istaka yang selamat dan berhasil melarikan diri ke Mbua dengan berlari.

Saat ini korban (Aritonang) sudah berada di Wamena, kata Sianipar kepada Antara, di Jayapura, Selasa (4/12/2018) malam.

Dia mengatakan, untuk memastikan berapa banyak korban yang tewas dibunuh KKB pihaknya masih menunggu evakuasi jenazah korban yang akan dilakukan Rabu (5/12/2018).

Pasukan TNI/Polri saat ini masih berada di Mbua dan telah mengevakuasi 12 orang warga sipil, termasuk karyawan PT Istaka yang lari ke Mbua saat pembunuhan berlangsung.

Sejumlah 12 orang itu termasuk guru dan petugas medis yang selama ini bertugas di Mbua, ujar Sianipar melalui telepon selular.

Dievakuasinya warga sipil guna mengantisipasi serangan balik KKB, mengingat pada Senin (3/12/2018) malam sempat menyerang Pos TNI hingga menewaskan satu anggota Yonif 755 Kostrad yang berasal dari Merauke.

Danrem 172 yang wilayahnya meliputi Kota dan Kabupaten Jayapura, Kabupaten Keerom, Sarmi, Jayawijaya, Mamberamo Tengah, Nduga, Yalimo, dan Kabupaten Yahukimo itu mengatakan, saat melakukan serangan ke Pos TNI diperkirakan jumlah anggota KKB sekitar 40 orang.

Namun, saat ini kawasan Mbua sudah berhasil diamankan dari KKB, ucap Kol Inf Sianipar, menegaskan.

"Mudah-mudahan evakuasi dapat dilaksanakan tanpa gangguan berarti," ujar Kol Inf Sianipar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Perda Miras Terbaru di Jogja Akan Disahkan, Pelanggar Disanksi Tegas

Perda Miras Terbaru di Jogja Akan Disahkan, Pelanggar Disanksi Tegas

Jogja
| Senin, 27 Oktober 2025, 19:57 WIB

Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia

Wisata
| Minggu, 19 Oktober 2025, 23:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement