Advertisement
FPI Sebut PDIP Partai Penampung Penista Agama, Novel Bamukmin : Ahok Belum Tobat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama alias Ahok dinilai belum tobat lantaran dikabarkan ingin merapat ke PDIP.
Juru Bicara Persaudaraan Alumni atau PA 212, Novel Bamukmin menanggapi kabar Ahok yang ingin menjadi kader Partai Demokrasi Perjuangan Indonesia (PDIP). Novel menyebut Ahok belum tobat bila memang benar akan menjadi kader partai berlambang banteng itu.
Advertisement
Novel menuturkan, sejatinya sah-sah saja jika Ahok memutuskan kembali terjun ke kancah politik. Kendati begitu, Novel menilai keputusan Ahok memilih PDIP menunjukan bahwa Ahok belum tobat karena memilih partai yang dinilainya sebagai pendukung penista agama.
"Saya melihat kalau Ahok masuk PDIP artinya Ahok belum taubat. Kalau Ahok taubat pasti masuk ke partai yang baik bukan partai pendukung penista agama dan kriminalisasi ulama," tutur Novel, Selasa (27/11/2018).
Ia menilai pilihan menjadi kader PDIP dianggap menguntungkan Ahok. Sebab, dengan menjadi kader PDIP Ahok akan mendapatkan perlindungan dari partai yang dinilainya sebagai partai pelindung penista agama tersebut. Terlebih, jika partai pengusung calon presiden petahana Joko Widodo atau Jokowi itu menang dalam Pilpres 2019.
"Pilihan Ahok itu karena menguntungkan buat diri Ahok. Karena Ahok di sana dapat perlindungan sebagai penista agama karena partai itu memang tempat penampungan penista agama," imbuh Novel.
"Ahok ingin berlindung di petahana apalagi petahan menang, lumayan buat Ahok lima tahun bisa leluasa mungkin melakukan kegaduhan lagi," sambung dia.
Untuk diketahui, Ahok, mantan Gubernur DKI Jakarta sekaligus mantan politisi Gerindra, disebut akan menjadi kader PDIP apabila kembali terjun ke dunia politik usai menjalani masa tahanan terkait kasus penistaan agama.
Keinginan Ahok itu diungkap Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat dalam konsolidasi pemenangan Pemilu 2019 di DPC PDIP Sleman, Yogyakarta, Senin (26/11/2018), sebagai rangkaian Safari Kebangsaan tahap kedua, yang mengatakan baru bertemu dengan Ahok.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
- Tunjangan Guru Non ASN pada RA dan Madrasah Cair Juni 2025, Segini Besarannya
Advertisement

Pospit Pakem Kini Jadi Rumah Kedua Penggemar Olahraga Sepeda di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pembangunan Sekolah Rakyat Ditargetkan Rampung Sebanyak 135 Lokasi pada 2026
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- KPK Sebut Nomor Ponsel Hasto Kristiyanto Ternyata Bernama Sri Rejeki Hastomo, Ini Komentarnya
- KPU Tetapkan Istri Mendes PDT Sebagai Bupati Serang Hasil PSU
- Pelaku Usaha Ingin Penerbangan Langsung ke Bandara Ahmad Yani Segera Dibuka
- Polri Buru Pelaku Penipuan Modus Kripto Platform JYPRX, SYIPC, dan LEEDSX
- KBRI Upayakan Perlindungan WNI di Kamboja
Advertisement