Advertisement
Kemenristekdikti Fokus Peningkatan Daya Saing Bangsa

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dan pembudayaan riset untuk menghasilkan inovasi merupakan kunci untuk meningkatkan daya saing bangsa Indonesia. Demikian disampaikan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir.
Dengan SDM yang unggul dan berkualitas, ujar Nasir, bangsa Indonesia akan mampu bersaing dengan tenaga kerja asing di level global dan akan menjadi tuan rumah di negara sendiri.
Advertisement
"Daya saing bangsa harus kita dorong terus yaitu peningkatan SDM menurut Global Competitiveness Report terkait daya saing bangsa Indonesia sudah mencapai peringkat ke-36 dari peringkat 41 sebelumnya," ujar Nasir, Jumat (23/11/2018).
Nasir juga memaparkan sudah saatnya Indonesia melakukan transformasi perekonomian dari ekonomi berbasis sumber daya alam (resource based economy) menjadi ekonomi berbasis ilmu pengetahuan (knowledge based economy).
Oleh karena itu, dibutuhkan riset dan pengembangan untuk menghasilkan inovasi. Produk inovasi akan memiliki nilai tambah yang jauh lebih tinggi, dan yang terpenting produk inovasi harus dihilirisasi agar dapat dikomersialkan.
Salah satu hasil inovasi anak bangsa yang sangat membanggakan dan akan diproduksi secara massal di 2019 adalah Motor Listrik Gesit karya Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS).
“Kecanggihan motor listrik ini bisa dikebut sampai kecepatan 100 km/jam dan speedometer bisa dipakai untuk telepon pintar [smartphone]. Produk ini rencananya diproduksi massal pada awal 2019. Pabriknya disiapkan di Sentul, Jawa Barat,” jelas Nasir.
Selain itu, peningkatan akses untuk mengenyam pendidikan tinggi merupakan salah satu upaya Kemenristekdikti menguatkan kualitas SDM Indonesia untuk peningkatan daya saing bangsa.
Kebijakan afirmasi dihadirkan bagi kelompok tidak mampu melalui pemberian bantuan biaya pendidikan bidikmisi untuk menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Program Bidikmisi pada 2018 ditargetkan sebanyak 368.961 orang. Posisi triwulan III/2018 penerima bidikmisi secara nasional mencapai 302.764.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Top Ten News Harianjogja.com, Selasa 1 Juli 2025: Imbauan Sultan, SPMB Jogja, Ganti Rugi Tol Jogja hingga Pajak Belanja Online
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Klaim Megaproyek Baterai Kendaraan Listrik di Karawang Serap 8 Ribu Tenaga Kerja
- Palestina Minta Internasional Desak Penghentian Kekerasan oleh Pemukim Israel di Tepi Barat
- Hujan Ringan Selimuti Sejumlah Kota Besar Hari Ini Senin 30 Juni 2025
- Paket Makan Bergizi Gratis Selama Liburan Sekolah, dari Roti, Telur, hingga Buah
- Iran Kirim Surat ke PBB, Minta AS dan Israel Tanggung Jawab atas Agresi
- Donald Trump Sebut Iran Punya 4 Situs Nuklir Utama
- Polda Lampung Tindak 693 kendaraan ODOL
Advertisement
Advertisement