Advertisement
Tanggapi Kasus Sandiaga Lompat Makam, Yenny Wahid Berharap Calon Pemimpin Miliki Kecerdasan Kultural

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Direktur Wahid Institute Yenny Wahid menanggapi soal polemik video calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno yang melangkahi makam dan sempat viral di media sosial.
Sandiaga Uno telah menyampaikan permintaan maaf atas kejadian tersebut. Permintaan maaf itu disampaikan Sandi saat berada di Riau, Senin (12/11/2018).
Advertisement
Seperti diketahui, saat ziarah Sandiaga melangkahi makam salah satu pendiri NU yakni almarhum K.H. Bisri Syansuri yang tak lain dari kakeknya Gus Dur atau kakek buyutnya Yenny Wahid.
Yenny, putri Abdurrahman Wahid, Presiden Ke-4 RI yang akrab disapa Gus Dur ini mengingatkan, bukan hanya kepada Sandi seorang, melainkan semua calon pemimpin Indonesia seharusnya peka terhadap kultur masyarakat yang akan dipimpinnya.
"Kami berharap semua calon pemimpin Indonesia punya kebijaksanaan dalam melihat kultur Indonesia," ungkap Yenny, Sabtu (17/11/2018) di Jokowi Center, Menteng, Jakarta Pusat.
"Kultur kita [dalam konteks ini] adalah kultur yang mengagungkan orang yang [merupakan] sesepuh kita, baik yang masih hidup maupun yang sudah tidak ada di dunia," tambahnya.
Yenny yang baru saja menjadi pembicara di Forum Perdamaian Paris (Paris Peace Forum) ini tidak menyatakan kekesalannya kepada Sandi.
Namun, Yenny berpendapat bahwa seorang calon pemimpin Indonesia harus paham betul perihal nilai-nilai kultural di masyarakat agar dapat diterima semua kalangan.
"Jadi kita berharap semua pemimpin memiliki sensitivitas untuk mengerti tata krama dan etika [kultural] semacam ini. Ini bukan perkara mbah buyut saya. Tetapi semua makam ya, kita jaga sakralitasnya untuk menunjukkan penghormatan kita. Itu etika di masyarakat kita," tutup Yenny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Sertipikat Elektronik Diterapkan Bertahap, Sertipikat Tanah Lama Tetap Berlaku
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
Advertisement
Advertisement