Advertisement
Ditolak di Bogor karena Diduga Berbau HTI, Acara Kekhalifahan Islam se-Dunia Pindah ke Jakarta
Undangan Syiar dan Silahturahmi Kekhalifahan Islam se- Dunia 1440 H - Suara.com
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA- Setelah ditolak di Bogor acara Kekhalifahan Islam se-Dunia bakal berpindah ke Jakarta.
Acara Syiar dan Silahturahmi Kekhalifahan Islam se- Dunia 1440 H akan digelar di Masjid Akbar, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu dan Minggu (17-18/11/2018) besok. Sebelumnya acara tersebut ditolak di Bogor.
Advertisement
Dalam undangan yang diterima Suara.com-jaringan Harianjogja.com, Rabu (14/11/2018), acara tersebut akan diikuti 3.000 orang. Isi acaranya tabligh akbar, silahturahmi, diskusi dan jalan sehat.
"Dalam rangka pelaksanaan agenda 4 tahunan Jamaah Khilafatul Muslimin, kami panitia Syiar dan Silahturahmi Kekhalifahan Islam se- Dunia 1440 H akan melaksanakan acara syiar dan silahturami," begitu potongan tulisan tersebut.
BACA JUGA
Hanya saja sampai kini Suara.com belum berhasil mengkonfirmasi kepastian digelarnya acara tersebut ke pihak panitia. Begitu juga belum berhasil menghubungi pihak Masjid Akbar, Kemayoran.
Sebelumnya, Kepolisian Resor Bogor tidak akan memberikan izin acara 'Syiar dan Silaturahmi Kekhalifahan Islam se-Dunia' yang akan digelar di Az-Zikra, Sentul, Kabupaten Bogor, pekan depan.
Kapolres Bogor AKBP AM Dicky mengatakan, pihaknya sempat menerima permohonan izin dari pihak panitia acara yang bertema 'Titik Awal Kebangkitan Islam Dunia' itu. Namun, secara tegas pihaknya tidak akan mengizinkan acara tersebut.
Menurutnya, acara tersebut erat kaitannya dengan organisasi terlarang Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) karena disinyalir mendakwahkan doktrin negara berbasis kekhilafahan kepada para pengikutnya.
"Sangat berkaitan erat dengan khilafah untuk mengganti sistem pemerintahan NKRI dari Pancasila, demokrasi menjadi khilafah," ungkap Dicky.
Selain itu, kata dia, acara tersebut juga berpotensi menimbulkan benturan dengan masyatakat Bogor karena banyak yang tidak setuju. Untuk itu, pihaknya tidak segan membubarkan secara paksa jika tetap digelar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Menikmati Senja Tenang di Pantai Kerandangan Senggigi Lombok Barat
Advertisement
Berita Populer
- Pusat Data AI Satelit Google Terancam Padatnya Sampah Antariksa
- Xiaomi 17 Ultra Rilis, Bawa Tiga Kamera Leica dan Baterai 6.800 mAh
- Jadwal Boxing Day Liga Inggris 2025: MU vs Newcastle
- Diasuh Fabregas, Nico Paz Jadi Aset Panas Eropa
- Malware MacSync Stealer Tembus Keamanan Resmi macOS
- Makna Nama Putri Ketiga Ahok: Regina Welasih Purnama
- Motor Asli MotoGP 2020 Aleix Espargaro Siap Dilelang 2026
Advertisement
Advertisement




