Advertisement
Beredar Kabar Penemuan Harta Karun di Lokasi Jatuhnya Lion Air JT610, Ternyata Ini Faktanya
Tim SAR gabungan membawa temuan pesawat Lion Air JT 610 di perairan Karawang, Pantai Tanjung Pakis, Jawa Barat, Sabtu (3/11/2018). Temuan tersebut terdiri dari 25 "body part" dan tiga properti yang akan dikirim ke Kapal Basudewa untuk diidentifikasi di RS Polri Keramat Jati. - Antara Foto/M Ibnu Chazar
Advertisement
Harianjogja.com, KARAWANG- Beredar kabar adanya penemuan harta karun di lokasi jatuhnya pesawat Lion Air PK-LQP penerbangan JT610 di perairan Karawang Jawa Berat. Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Karawang, Jawa Barat menyatakan titik penemuan 'harta karun' atau benda-benda cagar budaya dari dasar laut berada di wilayah Perairan Cilamaya, bukan di Perairan Tanjung Pakis, Pakisjaya, Karawang.
"Temuan benda cagar budaya berada itu di Perairan Cilamaya Karawang, itu pun sudah lama. Jadi bukan di Perairan Tanjungpakis," kata Sekretaris Dinas Perikanan setempat Sari Nurmiasih, di Karawang, Minggu (4/11/2018).
Advertisement
Ia menegaskan kalau lokasi jatuhnya pesawat Lion Air beregistrasi PK-LQP dengan nomor penerbangan JT 610 di Perairan Tanjungpakis bukan di titik penemuan benda cagar budaya.
Sari menyampaikan hal tersebut karena dalam beberapa hari terakhir ini ada beberapa media yang menghubung-hubungkan titik penemuan benda cagar budaya dengan lokasi jatuhnya pesawat Lion Air.
BACA JUGA
"Sampai saat ini belum ada penelitian kalau di perairan Tanjungpakis itu terdapat kawasan kuburan kapal karam yang membawa muatan cagar budaya. Kalau di perairan Cilamaya, itu betul, pernah ada penelitian mengenai hal tersebut," kata dia seperti dilansir Antara.
Di Perairan Cilamaya, ditemukan benda-benda berupa koin emas diduga peninggalan Verenigde Oostindische Compagnie (VOC) serta guci-guci peninggalan Cina hingga jangkar berusia ratusan tahun.
Bahkan ke depannya, pemerintah pusat akan membangun galeri atau museum benda-benda cagar budaya terkait dengan dengan temuan-temuan itu.
"Sekali lagi, temuan benda cagar budaya itu di perairan Cilamaya, itu pun sudah lama, bukan perairan Pakisjaya (tempat pesawat Lion Air JT 610 jatuh)," imbuh Sari.
BACA JUGA
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Rabu 29 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Mayoritas Tempat Hiburan Malam Jogja Belum Tertib Izin
- Harga Emas Logam Mulia Antam, UBS dan Galeri24 Hari Ini Anjlok Lagi
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, 28 Okt 2025
- BMKG: Gempa Bumi Magnitudo 5,5 Guncang Buol Sulteng Pagi Ini
- KPK Pelajari Putusan DKPP Terkait Dugaan Korupsi Jet Pribadi KPU
- Cedera, Jorge Martin Dipastikan Absen pada MotoGP Portugal 2025
- Archipelago Hadirkan Menu Berbahan Pisang Lokal, Yuk Dicoba
Advertisement
Advertisement



